Pengukuran Tingkat Kematangan Manajemen Risiko Pada Proyek FIMO di PT.XYZ Wilayah Bandung Barat Dengan Metode Project Management Maturity Model

Authors

  • Ahmad Dhary Nurinda Telkom University
  • ka Arum Puspita Telkom University
  • Putu Yasa Telkom University

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen risiko proyek
di PT.XYZ, sebuah perusahaan telekomunikasi dengan fokus
pada infrastruktur jaringan dan akses broadband di
Indonesia. Meskipun sebagian besar proyek berjalan baik,
terdapat kendala yang menghambat proyek. Masalah yang
terjadi diakibatkan karena manajemen risiko proyek yang
belum baik secara praktik di lapangan. Penelitian bertujuan
untuk mengukur tingkat kematangan manajemen risiko
proyek di PT.XYZ dan menilai proses risiko yang harus
menjadi prioritas dalam perbaikan. Penelitian ini
menggunakan metode Project Management Maturity Model
(PMMM) untuk mengukur tingkat kematangan dan
menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk
melakukan pembbobotan terhadap proses risiko. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan
manajemen risiko proyek secara keseluruhan di PT.XYZ
berada pada level 1, "initial process,". Proses yang menjadi
prioritas untuk perbaikan adalah identify risk. Sebagai hasil
penelitian ini, peneliti mengusulkan pembuatan roadmap yang
mencakup perubahan dalam budaya perusahaan, integrasi
prosedur risiko, serta pelatihan sumber daya manusia dalam
manajemen risiko proyek. Penelitian ini memberikan
gambaran komprehensif tentang manajemen risiko proyek di
PT.XYZ, khususnya dalam tingkat kematangan manajemen
risiko proyek.

Kata kunci—Manajemen risiko proyek, Project
Management Maturity Model, Kematangan, Proyek, Risiko

References

Project Management Institute, PMBOK_ Guide

Sixth Edition (PMI, 2017), vol. 6. 2017.

J. K. Crawford, Project management maturity

model, fourth edition. 2021.

T. L. Saaty,

hierarchy process,= Int. J. Serv. Sci., vol. 1, no. 1,

pp. 83-98, 2008.

Fuad Bay, A., Skitmore, M., & Martin Skitmore, P.

(2005). Project Management Maturity: Some

Results from Indonesia. Journal of Building and

Construction Management, 10(September 2005), 1-5.

Backlund, F., Chroneer, D., & Sundqvist, E. (2014).

Project Management Maturity Models - A Critical

Review. Procedia - Social and Behavioral Sciences,

, 837-846.

-doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.03.094

Faifr, A. (2020). Use of Project Management

Maturity Models As a Evaluation Framework for

Project Risk Maturity Assessment. 123-138.

-doi.org/10.7441/dokbat.2020.11

I. Monaliza and I. Kustiani,

dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

(Studi Kasus: Proyek Perpustakaan Modern

Lampung pada Tahap Lanjutan),= J. Apl. Tek. Sipil,

vol. 19, no. 1, p. 21, 2021, doi: 10.12962/j2579-

x.v19i1.7826. [7] Husen, Abrar. 2009,

Manajemen Proyek. Yogyakarta: Andi Offset.

P. F. Kaming and B. Prasojo,

PROJECT MANAGEMENT MATURITY MODEL

for CONSTRUCTION,= pp. 93-101, 2007. [7]

Husen, Abrar. 2009, Manajemen Proyek.

Yogyakarta: Andi Offset.

M. Belatreche and H. Benharrat,

Organizations and the Project Management

Maturity Model,= vol. 10, no. 2, pp. 35-42.

N. I. Yuniasari, J. W. Soetjipto, and R. D. J.

Koesoemawati,

Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Basement

Dengan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process

),= J. Tek. Sipil Ranc. Bangun, vol. 07, no. 1, pp.

-34, 2021, [Online]. Available: website:

-ejournal.umsorong.ac.id/index.php/rancangbangun

E. Simangunsong and E. N. Da Silva,

Project Management Maturity Level in Indonesia,=

South East Asian J. Manag., vol. 7, no. 1, 2013, doi:

21002/seam.v7i1.1521

Published

2024-07-09

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri