Perancangan Perbaikan Kualitas Pelayanan Pada Umkm Eat Sans Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan bagian dari sektor industri yang menjadi salah satu
pertumbuhan perekonomian baik untuk tingkat lokal maupun
regional. UMKM berperan dalam pemberian kontribusi dalam
pertumbuhan produk nasional bruto. Industri di Indonesia
khususnya industri kuliner dimana industri ini sangat memberikan kontribusi yang besar. Salah satu pelaku UMKM
ini adalah Eat Sans. Eat Sans memiliki toko dengan alamat di Jl. Evakuasi No. 52, Kecamatan Harjamukti, Cirebon, Jawa
Barat, Indonesia. Serta melakukan penjualan melalui platform
online yaitu Shopee Food, Grab Food, dan Go Food. Penelitian kali ini bertujuan untuk merancang peningkatan kualitas
pelayanan Eat Sans berdasarkan true customer needs penelitian ini menggunakan metode Quality Function Development.
Tujuan dari metode QFD ini menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik teknis layanan dengan
mempertimbangkan kemampuan Eat Sans. Pada tahap QFD
Iterasi satu diperoleh 17 karakteristik teknis yang diprioritaskan akan menjadi acuan untuk tahap QFD Iterasi
Dua. Pada tahap QFD Iterasi Dua diperoleh 17 critical part yang diprioritaskan. Critical part ini akan menjadi prioritas
untuk perencanaan perbaikan kualitas layanan yang dimiliki Eat Sans. Penyusunan rancangan rekomendasi berdasarkan
pengolahan data, yang didapatkan berdasarkan analisis, brainstorming dengan pihak Eat Sans, dan dilakukan benchmarking dengan kompetitor.

Kata kunci: Eat Sans, QFD, Quality, House of Quality, True Customer Needs, Part Deployment.