Perancangan Perbaikan Proses Pemesanan Dan Pencatatan Keuangan Di Ukm Rumah Makan Dengan Menggunakan Metode Business Process Improvement

Authors

  • Anggun Rahmadhani Telkom University
  • Wiyono Sutari Telkom University
  • Hadi Susanto Telkom University

Abstract

UKM XYZ merupakan UKM usaha kuliner skala
bisnis kecil yang menawarkan makanan dan minuman seperti
rumah makan pada umumnya. UKM XYZ yang memiliki
tenaga kerja lima orang, sudah mulai merintis sejak tahun
tahun 2005. Saat ini UKM XYZ mengalami permasalahan, yaitu
proses pemesanan serta pencatatan keuangan yang dilakukan
secara manual, sehingga menimbulkan banyak kesalahan.
Berdasarkan hasil wawancara, pemilik menyadari bahwa
masih memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi.
Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya
ketidaksesuaian pendapatan. Berdasarkan situasi
permasalahan di atas, maka penelitian ini melakukan
perbaikan proses pemesanan dan pencatatan keuangan
menggunakan metode Business Process Improvement (BPI)
untuk memperbaiki aktivitas yang memakan waktu yang lama.
Sebelum membuat proses bisnis usulan, dilakukan pemetaan
proses bisnis eksisting lalu diklasifikasikan yang memiliki tiga
aktivitas, RVA(Real Value Added), BVA (Business Value
Added), dan NVA (Non Value Added). Setelah itu dilakukan
streamlining tiap aktivitas. Kemudian dihitung efisiensinya
waktu siklusnya. Efisiensi waktu siklus pada proses bisnis
eksisting adalah sebesar 17,65% dan proses bisnis usulan
sebesar 33,77%. Meningkatnya efisiensi waktu siklus setelah
perbaikan menggunakan perancangan sistem informasi untuk
mengatasi permasalahan tersebut, seperti google form dan
spreadsheet sebagai alat pendukung untuk membantu jalannya
proses bisnis usulan.

Kata Kunci - UKM, waktu siklus, Business Process
Improvement, proses

References

E. Haryono,

TINGGI PADA TRIWULAN II 2023 Siaran Pers,=

Bank Indonesia, 2023.

https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruangmedia/news-release/Pages/sp_2521523.aspx

(accessed Sep. 16, 2023).

H. Limanseto,

Critical Engine Perekonomian Nasional Terus

Mendapatkan Dukungan Pemerintah,= Kepala Biro

Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

B. Alumni,

Indonesia,= Koperasi dan UMKM, Feb. 2023.

[Online]. Available:

https://bumialumni.com/article/99/urutan-jumlahumkm-terbanyak-di-indonesia#:~:text=Dari

banyaknya pelaku UMKM yang,Tengah berjumlah

457.126 unit

H. Lathifah and Noorman,

BENTUK-BENTUK USAHA. JAWA TENGAH,=

UNISSULA PRESS, 2018.

N. L. Azizah, U. Indahyanti, F. N. Latifah, and S. B.

Sumadyo,

Kelompok UMKM di Sidoarjo Sebagai Media

Perencanaan Keuangan,= Community Empowerment,

vol. 6, no. 1, pp. 64-70, 2020, doi: 10.31603/ce.4378.

C. Siwi, L. Pertiwi, E. Chumaidiyah, and M. A.

Pulungan,

Pada UMKM Mak Pookies Dengan Menggunakan

Metode Business Process Improvement,= vol. 3, pp.

-8714, 2023.

M. Hammer and J. Champy, Reengineering the

corporation: Manifesto for business revolution, a.

Zondervan, 2009.

M. M. K. Lenawati,

Dengan menggunakan Pemodelan Business Process

Model and Notation (BPMN),= pp. 1-11, 2022,

[Online]. Available: http://eprint.unipma.ac.id/248/

S. Page, The Power of Business Process

Improvement. 2010. doi: 10.4324/9780429320750-

Published

2024-07-09

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri