Steganografi Dengan Menggunakan Metode Division Arithmatic And Generalized Exploiting Modification Direction Dan Coding BCH

Penulis

  • Mahdan Muqottirullah Al Askariyy Telkom University
  • Bambang Hidayat Telkom University
  • I Nyoman Apraz Ramatryana Telkom University

Abstrak

Pertumbuhan teknologi sangat pesat pada era modern. Pertukaran informasi terjadi setiap saat. Beragam cara untuk saling bertukar informasi sudah banyak dilakukan dan semakin berkembang. Banyak pihak tak bertanggung jawab mencuri data data yang kita kirimkan. Hal ini menyebabkan perlu adanya teknik yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut. Teknik yang sangat sering digunakan oleh masyarakat saat in adalah steganografi. Dalam tugas akhir ini akan dirancang suatu sistem steganografi dengan metode Division Arithmetic and Generalized Exploiting modification Direction. Metode ini mampu menampung pesan rahasia yang cukup besar. Pada sistem yang akan dirancang ini ditambahkan suatu teknik error correction dengan metode BCH. Hasil yang diperoleh dari Tugas Akhir ini adalah mendapatkan total pesan yang dapat disisipkan dari tiga cover image dengan ukuran sama yauitu 300x300 piksel didapat rata-rata kapasitas bit per piksel ‘baboon’ 1,3743556, ‘fist’ 1,7987556, ‘straw’ 1,6506667, ‘lena’ 1,572994. Berhasil menyisipkan pesan dengan tidak merusak kualitas citra dari citra aslinya dengan nilai PSNR terendah sebesar 50,38509 dB dan nilai MSE terbesar sebesar 0.353422, didapatkan pada penyisipan citra ‘lena’ dengan panjang pesan sebesar 190x190 piksel. Dengan skema 1 dan 2 sistem dapat bertahan pada serangan noise ‘salt & pepper’ dengan density 0.0001 dengan nilai BER 0, dan pada noise ‘gaussian’ dengan nilai varian 0.0000001. Dengan nilai BER maksimal sebesar 0.427615 pada penyisipan pesan 256x256 dengan cover ‘lena’. Sedangankan dengan manipulasi cropping resizing dan compressing sistem mengalami error. Sementara untuk hasil waktu komputasi terendah pada proses penyisipan adalah 0,7979267 detik pada proses ekstraksi pesan 24x24 piksel dan tertinggi 37,97552 detik pada penyisipan pesan 190x190 piksel. Sedangkan untuk proses ekstraksi paling pendek 7,4029921 detik pada proses ekstraksi pesan 24x24 piksel dan paling panjang 365,1651 detik pada penyisipan pesan 190x190 piksel. Sistem juga dapat bertahan pada analisis bitplane attack.

Kata kunci : Steganografi, Hamming code, bitplane attack, Division Arithmetic and Generalized Exploiting modification Direction, BCH code

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi