Analisis Interferensi Radio Penyiaran Fm Di Sekitar Bandar Udara Husein Sastranegara Terhadap Frekuensi Penerbangan

Authors

  • Agie Vadhillah Putri Telkom University
  • Heroe Wijanto Telkom University
  • Budi Syihabuddin Telkom University

Abstract

Penerbangan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pemanfaatan wilayah udara,pesawat udara, bandar udara, angkutan udara, navigasi penerbangan, keselamatan dan keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya. Komunikasi penerbangan antar Bandar udara berfungsi untuk memberikan pelayanan berupa informasi penerbangan dari satu Bandar udara ke Bandar lainnya. Selain itu, juga ada komunikasi penerbangan antar petugas ATC (Air Traffic Control) dan pesawat. Sistem komunikasi penerbangan antar petugas Air Traffic Control dan pesawat disebut sistem komunikasi penerbangan bergerak. Di Indonesia sistem komunikasi penerbangan bergerak ini sering mengalami gangguan karena adanya interferensi dari frekuensi lain yang berpropagasi di sekitar pesawat maupun ATC. Gangguan ini dapat menyebabkan bahaya yang besar untuk keselamatan penerbangan tersebut.Pada tugas akhir ini, dilakukan analisis terhadap sistem komunikasi radio penerbangan bergerak dengan radio penyiaran FM disekitar Bandar Udara Husein Sastranegara. Dari hasil perhitungan daya yang diterima oleh pesawat dari pemancar ADC dan APP di bandar udara Husein Sastranegara adalah –54.264 dBm dan -61.414 dBm. Nilai ini sudah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh ICAO dengan minimal penerimaan di pesawat adalah –85 dBm.

Kata kunci : interferensi, sistem komunikasi penerbangan, radio penyiaran fm

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi