Identifikasi Pola Rugae Palatina Dengan Menggunakan Metode Ekstraksi Singular Value Decomposition, Adaptive Region Growing Approach, Dan Metode Klasifikasi Suport Vector Machine

Authors

  • Edrea Cioksidy Cioksidy Telkom University
  • Bambang Hidayat Telkom University
  • Fahmi Oscandar Universitas Padjadjaran

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terletak dalam jalur ring of fire, sehingga Indonesia sangat rentan akan berbagai bencana alam seperti gempa bumi, dan gunung meletus yang menyebabkan banyak korban. Banyak korban yang ditemukan dalam keadaan tubuh yang sudah rusak. Hal ini mempersulit tim forensic untuk mengidentifikasi korban. Salah satu alternatif untuk mempermudah identifikasi korban adalah rugae palatina. Sidik rugae palatina memiliki morfologi yang unik bagi setiap individu. Selain itu posisi anatomi sidik rugae palatina berada di dalam rongga mulut yang dilindungi oleh rahang, bantalan lemak dan juga tengkorak, sehingga identifikasi individu dengan menggunakan sidik rugae palatina memiliki prospek yang menjanjikan. Identifikasi rugae palatine dalam penelitian ini di implementasikan metode ekstraksi ciri Singular Value Decomposition (SVD) , Adaptive Region Growing Approach (ARGA) dan metode klasifikasi Support Vector Machine (SVM). Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem untuk memudahkan identifikasi dan klasifikasi pola rugae patina pada individu. Sistem tersebut memiliki performansi dengan tingkat akurasi 95,3% pada metode ekstraksi SVD dan tingkat akurasi 70,16% pada ekstraksi ARGA dengan menggunakan 400 sampel citra yang diuji dengan menggunakan validasi silang. Dengan adanya sistem ini dapat menjadi pembanding dalam identifikasi pola rugae palatina dengan menggunakan metode yang berbeda dan bermanfaat untuk dunia odotologi forensik dalam melakukan identifikasi pola rugae palatina.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi