Perancangan Perbaikan Program Digital Marketing Bro.do Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment

Authors

  • Muhammad Naufal Sayidiman Telkom University
  • Yati Rohayati Telkom University
  • Ully Yunita Nafizah Telkom University

Abstract

ABSTRAK:
PT. Brodo Ganesha Indonesia berdiri sejak tahun 2010, memproduksi berbagai macam sepatu berbahan kulit untuk pria dengan merek dagang Bro.do. Sepanjang tahun, total penjualan yang diperoleh perusahaan sebesar 30 Milyar Rupiah namun angka tersebut masih di bawah dari target yang ditetapkan, padahal total biaya yang dikeluarkan oleh Bro.do untuk melakukan promosi di media sosial terbilang tidak sedikit. Promosi gencar yang dilakukan oleh Bro.do tidak mampu membuat Bro.do mencapai target penjualannya. Berdasarkan survei pendahuluan, diketahui bahwa Bro.do memiliki masalah di dalam program digital marketing, yakni tidak tersampaikannya pesan pemasaran yang ingin disampaikan oleh Bro.do kepada responden tersebut secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi pengembangan produk berdasarkan delapan customer needs. Penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode QFD merupakan salah satu teknik yang dapat menerjemahkan kebutuhan pelanggan ke dalam karakteristik produk dengan mempertimbangkan kemampuan Bro.do untuk mewujudkannya. Pada tahap pertama yaitu House of Quality (HOQ) fase 1 dilakukan untuk menentukan prioritas critical-to-satisfaction requirements (CTSs). Tahap selanjutnya adalah pengembangan konsep. Pada tahap ini, dibuat konsep-konsep alternatif baru yang nantinya akan dipilih oleh Bro.do untuk dikembangkan. Tahap yang ketiga pada penelitian ini yaitu HOQ fase 2 untuk menentukan prioritas functional requirements (FRs). Tahap ini akan menghasilkan prioritas FRs berdasarkan prioritas CTSs yang telah didapatkan pada HOQ fase 1. Rekomendasi dibuat berdasarkan prioritas FRs yang akan dikembangkan lebih lanjut, yaitu kriteria informasi, jenis konten, kriteria konten video, Jumlah fitur layanan Instagram yang digunakan, ukuran gambar (stories), ukuran gambar (post), resolusi video (stories), resolusi video (post), jenis influencer, dan jenis interaksi.

Kata Kunci : Bro.do, Digital Marketing, House of Quality, Kebutuhan Pelanggan, Quality Function Deployment

ABSTRACT:

PT. Brodo Ganesha Indonesia has been established since 2010, producing various kinds of leather shoes for men named Bro.do. Through the year, the total sales earned by the company is around to 30 billion rupiah. However, the achieved revenue is still below the target, whereas they spend much the promotional costs in social media. The promotion by Bro.do is not able to make Bro.do achieve its sales target. Based on the preliminary survey, it is known that Bro.do has a problem in digital marketing program, the marketing messages that Bro.do wishes to deliver to the audiences. This research aims to provide product development recommendations based on eight customer needs. This research uses Quality Function Deployment (QFD) method. QFD method is a technique that can translate customer needs into product characteristics by considering Bro.do ability to make it happen. In the first stage, House of Quality (HOQ) phase 1 was conducted to determine priority of critical-to-satisfaction requirements (CTSs). The next stage is the concepts development. In this stage, the alternative concepts will be generated and selected by Bro.do to be developed. The third stage is HOQ phase 2. This stage is done to determine the priority of functional requirements (FRs). This stage will generate FRs priority based on the priority of CTSs in HOQ phase 1. Recommendations are given based on FRs priorities that would be developed, i.e. information criteria, content types, video content criteria, number of Instagram service features used, image size (story), image size (post), video resolution (story), video resolution (post), the type of influencer, and the type of interaction.

Keywords: Bro.do, Customer Needs, Digital Marketing, House of Quality, Quality Function Deployment

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri