Analisa Beban Kerja Mental Unit Hubungan Masyarakat Di Pt. Angkasa Pura 1 (persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Dengan Metode Nasa-tlx

Authors

  • Refa Meirano Aldilla Telkom University
  • Budhi Yogaswara Telkom University
  • Litasari Widyastuti Suwarsono Telkom University

Abstract

Abstrak PT. Angkasa Pura 1 (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam Layanan Transportasi Udara. Menekankan layanan ke wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur dalam menyediakan layanan lalu lintas udara dan bisnis bandara. Studi ini menganalisis beban kerja mental unit kerja Hubungan Masyarakat (HUMAS) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Unit ini bertugas sebagai juru bicara perusahaan untuk membantu pihak internal dan external untuk mengetahui informasi resmi dan terjamin mengenai keadaan bandara selain itu meluruskan masalah atau berita yang dapat merugikan atau merusak citra perusahaan. Kualitas unit kerja HUMAS sangat dipengaruhi oleh beban kerja yang diterima. Tujuan studi pengukuran beban kerja mental adalah untuk mengetahui kondisi beban kerja mental unit kerja HUMAS. Berdasarkan hasil pengukuran yang menghasilkan nilai beban kerja mental nilai digunakan untuk perhitungan kebutuhan karyawan yang diperlukan untuk mengurangi beban kerja mental di unit kerja HUMAS. Data analisis dapat digunakan untuk bahan evaluasi untuk mengembangkan kinerja dan kualitas kerja karyawan unit kerja HUMAS sehingga bisa lebih baik lagi. Metode yang dalam memproses data penelitian ini adalah NASA-TLX. Dalam pengukuran beban kerja mental pada unit Humas, nilai beban mental tertinggi adalah 68,67 dan nilai beban mental terendah adalah 59,33. Dengan mengetahui beban kerja mental masing-masing karyawan unit kerja HUMAS, selain itu dapat digunakan untuk menentukan kebijakan guna menjaga agar beban kerja mental karyawan tidak berlebihan atau tinggi yang dapat mengurangi kinerja dan kualitas karyawan. Kata kunci: Beban Kerja Mental, Internal, External, HUMAS, NASA-TLX Abstract PT. Angkasa Pura 1 (Persero) is a State-Owned Enterprise that is engaged in air transport services which emphasizes service to the Central Indonesia and Eastern Indonesia Region in providing air traffic services and aiport business. This study is analyzes mental workload in public relation unit work at I Gusti Ngurah Rai International Airport. This unit is working as a company spokeperson to help internal and external parties to knowing the official and guaranteed information about the airport, also straighten out an issue or news which can harm or damage the company’s image. The quality of public relation unit work strongly influenced by the workload they received. The purpose of mental workload measurement is to knowing the condition of Public Relation unit work mental workload. Based on that measurement output will proceed to determine employee needed to reduce the mental workload of public relation unit work. The analysis data can be use to evaluation material for developing the performance and quality of public relation unit work employees so it can be better. The method to processing the data in this study is NASA-TLX. In the measurement of mental workload in public relation unit work the highest mental workload value is 68,67 and the lowest mental workload value is 59,33. By knowing the mental workload of each employee of public relation unit work, the result also can be use to determine policies in order to maintain the employee’s mental workload is not excessive or high which can reduce the performance and quality of employees. Keywords: Mental Workload , Internal, External, Public Relation, NASA-TLX

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri