Pengaruh Lama Pembusukan Nasi Basi Dan Rasio Volume Variasi Substrat Terhadap Produksi Energi Listrik Pada Sistem Mfc

Penulis

  • Indriyanti Nugroho Telkom University
  • Amaliyah Rohsari Indah Utami Telkom University
  • Ramdlan Kirom Telkom University

Abstrak

Abstrak Memproduksi listrik dari bahan-bahan organik dengan Microbial Fuel Cell (MFC) merupakan salah satu konsep yang sudah ada sejak hampir 100 tahun lalu. MFC dapat dipertimbangkan sebagai salah satu energi alternatif dimana memiliki keunggulan dalam hal operasional dan fungsional secara teknologi untuk menghasilkan energi dari bahan organik saat ini. Pada penelitian ini telah dilakukan variasi rasio volume sedimen lumpur sawah, nasi basi, dan aquades untuk mengetahui variasi optimum. Selain dilakukan variasi rasio volume, pada penelitian ini juga telah dilakukan analisis mengenai lama pembusukan nasi. Hasil yang diperoleh dari lama pembusukan nasi basi selama 5 hari memiliki tegangan serta arus yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Namun pada pembusukan selama 3 hari memiliki grafik yang cenderung stationer, hal tersebut diakibatkan karena sel masih mengalami fase stationer. Pada pengukuran rasio volume didapatkan hasil bahwa dengan penambahan aquades tidak berpengaruh pada peningkatan produksi energi listrik yang dihasilkan karena dengan penambahan aquades, mengakibatkan berkurangnya bahan organik serta sumber bakteri yang ada. Kata kunci: Microbial Fuel Cell, rasio volume, nasi basi Abstract Producing electricity from organic materials with Microbial Fuel Cell (MFC) is one of a concept that has been around for almost 100 years. MFC is the alternative energy that has advantages in operation and function technologically for producing energy using organic materials on this day. In this research, the volume ratio of rice field mud sediment, waste rice, and aquadest had been variated in order to know the optimum composition. Besides the variation of volume ratio, this study also analyzes the duration rottenness of waste rice. The result from the duration of rottenness waste rice for 5 days has the highest current rather than the other duration. However on rottenness for 3 days has a stationary graph. It is because of the cell is still undergoing stationary phase. On the measurement of volume ratio obtained that the addition of aquadest has no effect on the increase in the production of electrical energy because it decreased the organic materials also the source of bacteria. Keywords: Microbial Fuel Cell, volume ratio, waste rice

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Fisika