Perumusan Kandang Sapi Perah Berkinerja Tinggi

Penulis

  • Mohammad Ro’in Abror Telkom University
  • Ery Djunaedy Telkom University
  • Amaliyah Rohsari Indah Utami Telkom University
  • Endang Rosdiana Telkom University

Abstrak

Abstrak Kurangnya hasil produksi susu sapi perah pada peternak lokal sapi perah menyebabkan kebutuhan konsumen tidak terpenuhi. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor terutama aspek perkandangan. Aspek perkandangan yang dikenal oleh peternak sapi perah lokal lebih tradisional seperti di Pasir Angling dibandingkan dengan aspek perkandangan modern yang diterapkan oleh PT.Greenfields Indonesia (PT.GFI), Malang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan aspek perkandangan berupa parameter temperatur, kelembaban, dan Temperature Humidity Index (THI). Parameter tersebut diperoleh dari hasil simulasi energi menggunakan perangkat lunak energyplus. Hasil simulasi energi kandang PT.GFI menjadi acuan perbaikan kandang tradisional. Perbaikan kandang tradisional dilakukan dengan menambah penghalang berupa papan kayu, menambah material insulasi pada atap dan penghalang, serta menambahkan volume udara di dalam kandang (infiltrasi). Dengan perbaikan kandang tersebut dihasilkan parameter temperatur rata-rata satu tahun 21,75℃, kelembaban rata-rata satu tahun 83,60%, dan THI rata-rata satu tahun 69,96. Hasil parameter tersebut dijadikan perumusan kandang sapi perah berkinerja tinggi. Kata kunci: Sapi Perah, kandang sapi perah, Berkinerja Tinggi, Energyplus Abstract Lack of milk production results in local dairy farmers raises the needs of consumers not met. This is influenced by several factors, especially aspects of housing. The housing aspects known by local dairy farmers are more traditional as in Pasir Angling compared to the modern housing aspects that are applied by PT Greenfields Indonesia (PT. GFI), Malang. Therefore, this study aims to formulate the housing aspects in the form of temperature, humidity, and Temperature Humidity Index (THI) parameters. These parameters are obtained from the results of energy simulations using energyplus software. The results of the PT.GFI enclosure energy simulation are a reference for traditional cage repairs. Repairing traditional cages is done by adding a barrier in the form of wooden boards, adding insulation material to the roof and barrier, and adding volume of air inside the cage (infiltration). With the improvement of the cage, the average temperature parameters of one year is 21.75 ℃, the average humidity for one year is 83.60%, and the average THI is one year 69.96. The results of these parameters are used as the formulation of high-performance dairy cows. Keywords: Dairy cows, Dairy cages, High Performances, Energyplus

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Fisika