Analisis Kelayakan Pembukaan Cabang Penjualan Seragam Sekolah Kojona Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Teknis, Dan Aspek Finansial

Penulis

  • Hikmat Nur Azhari Telkomuniversity
  • Rosad Ma’ali El Hadi Telkomuniversity
  • Maria Dellarosawati Telkomuniversity

Abstrak

Abstrak Kojona merupakan perusahaan yamg bergerak di bidang penjualan seragam sekolah. Pada saat ini Kojona telah memiliki dua toko offline yang berada di Jalan Babakan Sari 1 No. 154 dan di Jalan Cijagra no 94 A. Kojona berdiri pada tahun 2016. Tahun 2016 Kojona memutuskan untuk membuka toko pertamanya di Jalan Babakan Sari 1 pada tahun 2017. Keputusan Kojona membuka cabang dikarenakan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014 menyebabkan Kojona kesulitan untuk bekerja sama dengan pihak sekolah untuk pengadaan seragam sekolah. Untuk meningkatkan penjualan dan mampu bersaing pihak dari Kojona akan mendirikan cabang baru. Analisis kelayakan pembukaan cabang baru penjualan seragam sekolah dapat dikatakan layak atau tidak. Analisis kelayakan menggunakan 3 metode yaitu NPV, PBP, dan IRR. NPV kelayakan pembukaan cabang baru Kojona pada periode ke-5 bernilai Rp 26.270.881. Berdasarkan perhitungan IRR pembukaan cabang bernilai 25%. Nilai ini lebih besar dari nilai MARR yang ditetapkan yaitu sebesar 17,75% nilai PBP pembukaan cabang baru Kojona bernilai 4,681 yang merupakan periode perputaran uang yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut pembukaan cabang baru penjualan seragam sekolah layak untuk dijalankan. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan tingkat sensitivitas terhadap kenaikan biaya material sebesar 6,50%. Apabila biaya material mengalami kenaikan lebih besar 6,50%, Analisis sensitivitas penurunan harga jual produk. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan tingkat sensitivitas terhadap penurunan harga jual produk sebesar 2,81%. Apabila biaya harga jual produk mengalami penurunan lebih besar 2,81%, Kojona akan mengalami kerugian.

Kata kunci: Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Analisis Sensitivitas

Absstract Kojona is a company engaged in the sale of school uniforms. At this time Kojona has had two offline stores located in Jalan Babakan Sari 1 No. 154 and at Jalan Cijagra No. 94 A. Kojona was established in 2016. In 2016 Kojona decided to open its first store in Jalan Babakan Sari 1 in 2017. Kojona's decision to open branches due to regulations issued by the government stipulated in government Regulation No. 17 of 2010 on education management and implementation and article 4 paragraph (1) and paragraph (2) Regulation of the Minister of Education And culture of the Republic of Indonesia No. 45 year 2014 cause Kojona to struggle to cooperate with the school to procure school uniforms. To increase sales and able to compete the parties from Kojona will establish a new branch. The feasibility analysis of the opening of new branches of school uniform sales can be said worthy or not. Feasibility analysis using 3 methods namely NPV, PBP, and IRR. NPV feasibility of opening a new branch of Kojona in the 5th period is worth Rp 26.270.881. Based on IRR branch opening calculation is 23%. This value is greater than the specified MARR value which is 17.75% of PBP value opening of Kojona new branch worth 4,681 which is the period of money turnover required to recoup the investment expenditure. Based on the results of these calculations the opening of new branches of school uniform sales deserve to run. Based on the calculations that have been done sensitivity level to increase in material costs by 6,50%. When material costs increase by 6,50% the sensitivity analysis of the product selling price decreases. Based on the calculations that have been done level of sensitivity to a decrease in product sales price of 2,81%. When the cost of selling a product has decreased by 2,81%, Kojona will suffer losses

Keyword: Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP, Sensitivity Analysis

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri