Analisis Biaya Perawatan Pada Mesin Shot Blast Mach Mwj 9/10 Pada Produksi E-clips Menggunakanmetode Cost Of Unreliability (cour) Di Pt. Pindad (persero)

Penulis

  • Jasmine Raisya Salsabila Telkomuniversity
  • Fransiskus Tatas Dwi Atmaji Telkomuniversity
  • Aji Pamoso Telkomuniversity

Abstrak

Abstrak PT. Pindad (Persero) adalah perusahaan industri manufaktur yang bergerak pada pembuatan produk militer dan produk komersial lainnya atau produk non militer di Indonesia. PT. Pindad (Persero) bergerak pada bidang produksi/manufaktur yang memproduksi senjata, munisi, kendaraan khusus, tempa cor dan alat perkeretaapian, alat berat dan peledak komersial. Penelitian dilakukan pada departemen Tempa dan Praska Divisi Tempa Cor dan Perkeretaapian (TC-AP) pada mesin dalam proses produksi E-Clips dikarenakan produksi E-Clips merupakan salah satu produksi yang aktif dan sering dilakukan di divisi tersebut, dengan dilakukan produksi yang aktif maka perlu dilakukan perbaikan jika mesin mengalami breakdown. Perawatan mesin atau peralatan merupakan salah satu elemen penting dalam bidang produksi industri manufaktur. Sasaran utama dari perawatan adalah mencegah terjadinya kegagalan-kegagalan pada mesin yang mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Mesin yang diteliti adalah mesin SHOT BLAST MACH MWJ 9/10 dengan jumlah kerusakan sebesar 93 kali selama tahun 2016-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai kerugian perusahaan akibat ketidakandalan mesin menggunakan metode Cost of Unreliability. Dari hasil perhitungan COUR didapatkan biaya yang disebabkan ketidakandalan berdasarkan corrective time sebesar Rp 3.299.079.131,24 dan berdasarkan downtime atau lamanya waktu subsistem berhenti sebesar Rp 7.220.699.784,37. Setelah dilakukan perhitungan COUR, dilakukan pencarian business consequence perusahaan menggunakan business risk matrix dan hasilnya adalah semua subsistem kritis termasuk pada kategori merah sehingga perusahaan perlu melakukan tindakan untuk mencegah konsekuensi yang lebih tinggi.
Kata kunci : Cost of Unreliability, Maintenance, Corrective, Downtime, Business Consequence. Abstract PT. Pindad (Persero) is a manufacturing industry company engaged in the manufacturing of military products and other commercial products or non-military products in Indonesia. PT. Pindad (Persero) is engaged in the production / manufacturing that produces weapons, munitions, special vehicles, forging castles and railroad tools, heavy equipment and commercial explosives. The study was conducted at the Forging and Praska department of the Cast and Rail Forging Division (TC-AP) on the machine in the EClips production process because the E-Clips production is one of the active and often carried out production in the division, with active production it is necessary repaired if the engine has a breakdown. Maintenance of machinery or equipment is one important element in the field of manufacturing industry production. The main goal of maintenance is to prevent failures on the machine that result in losses to the company. The engine studied is the SHOT BLAST MACH MWJ 9/10 engine with a total damage of 93 times during 2016-2019. The purpose of this study is to determine the value of company losses due to machine reliability using the Cost of Unreliability method. From the results of COUR calculations, the cost caused by unreliable based on corrective time is Rp 3.299.079.131,24 and based on downtime or the length of time the subsystem stops is Rp 7.220.699.784,37. After COUR calculations, a business consequence search is made for the company to use the business risk matrix and the results are all the subsystems namely in the red category, so companies need to take action to prevent higher consequences.
Keywords: Cost of Unreliability, Maintenance, Corrective, Downtime, Business Consequence.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri