Perancangan Dan Implementasi Markerless Augmented Reality Pada Aplikasi Angkot-finder Di Kota Bandung Untuk Smartphone Berbasis Android
Abstrak
Abstrak—Angkot (angkutan kota) adalah nama yang diberikan pada mobil yang berfungsi sebagai alat transportasi umum. Biasanya angkutan kota berukuran lebih kecil dari pada bus. Pada tulisan ini, angkutan kota digunakan sebagai pengganti marker untuk augmented reality. Idenya adalah untuk menjadikan objek sehari-hari seperti angkutan kota sebagai marker untuk augmented reality dan kemudian menginformasikan kepada pengguna rute apa yang diambil oleh angkutan kota yang tertangkap kamera. Hal ini membutuhkan deteksi objek, pengenalan objek, dan ekstraksi ciri. Haar cascade digunakan sebagai metoda untuk mendeteksi objek, Jaringan syaraf tiruan Back Propagation sebagai metoda untuk pengenalan objek, dan Principal Component Analysis sebagai metoda ekstraksi ciri. Sedangkan informasi objek dimunculkan sebagai augmented reality. Metoda object recognition yang diimplementasikan memiliki performansi yang tidak baik. Tingkat ketepatan informasi yang dimunculkan oleh augmented reality hanya sebatas 40% saja sehingga output sering berubah-ubah. Beberapa angkutan kota dengan warna tertentu justru mampu dikenali dengan akurasi yang cukup tinggi, namu beberapa angkutan kota lainnya bahkan tidak dapat dikenali sama sekali.
Keywords—angkot; augmented reality;