Pengaruh Kotoran Sapi Dan Abu Sekam Padi Sebagai Bahan Campuran Terhadap Sifat Mekanik Batu Bata
Abstrak
Abstrak Kotoran sapi apabila tidak dapat diolah dengan baik dapat menimbulkan masalah terhadap lingkungan. Selain bau tidak sedap yang ditimbulkan, kotoran sapi juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem seperti pencemaran tanah dan air. Menjadikan kotoran sapi sebagai salah satu bahan pada pembuatan batu bata pasangan dinding dikira dapat megurangi jumlah kotoran sapi dan sebagai salah satu bentuk pengolahan limbah tersebut. Batu bata merupakan bahan bangunan yang relatif murah dan masih banyak digunakan serta dapat dibuat secara tradisional sehingga terjangkau oleh masyarakat. Pembuatan batu bata mengikuti cara tradisional. Pelaksanaan penelitian diawali dengan penentuan komposisi campuran. Penentuan ini menghasilkan 3 sampel dengan komposisi yang berbeda-beda. Selanjutnya proses pencetakan, pengeringan, pembakaran hingga terbentuk batu bata yang tidak ada cacat fisik. Batu batu diukur untuk mendapatkan nilai kerapatan semu, massa jenis, dan daya serap air. Pengujian tekan pada batu bata untuk mengetahui nilai kuat tekan pada batu bata. Hasil data pengukuran dan pengujian kemudian dianalisis. Dari hasil penelitian didapat bahwa bahan kotoran sapi pada batu bata mempengaruhi massa, daya serap air dan kuat tekan pada batu bata. Perbedaan persentase kotoran sapi pada campuran mempengaruhi perbedaan pada hasil-hasil pengukuran dan pengujian tersebut. Kata Kunci: PMV, CFD, Kenyamanan termal Abstract Cow dung if it cannot be processed properly can cause environmental problems. In addition to the unpleasant odor, cow dung can also disturb the balance of ecosystems such as soil and water pollution. Making cow dung as one of the ingredients in making brick wall pairs is thought to be able to reduce the amount of cow dung and as one form of waste treatment. Bricks are relatively inexpensive building materials and are still widely used and can be made traditionally so that they are affordable to the community. Making bricks follows the traditional way. The research was started by determining the composition of the mixture. This determination produced 3 samples with different compositions. Furthermore, the process of molding, drying, combustion to form bricks without physical defects. The rocks are measured to get the value of apparent density, density, and water absorption. Compressive testing on bricks to determine the value of compressive strength on bricks. The results of measurement and testing data are then analyzed. From the results of the study found that the cow dung material on bricks affects the mass, water absorption and compressive strength of the bricks. The difference in the percentage of cow dung in the mixture affects the difference in the results of these measurements and tests. Keywords: PMV, CFD, Thermal Comfortness##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Fisika