Pengaruh Variasi Afr (air Fuel Ratio) Terhadap Kinerja Kompor Gasifikasi Tipe Downdraft

Penulis

  • Fitri Rahmadani Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Endang Rosidiana Telkom University

Abstrak

Abstrak Kompor gasifikasi biomassa merupakan suatu teknologi alternatif dari teknik konversi energi yang dapat mengubah biomassa menjadi sumber energi. Namun kompor yang ada sekarang masih memiliki permasalahan pada warna api yang masih merah dan waktu operasi yang tidak lama. Oleh sebab itu pada penelitian ini dirancang kompor gasifikasi biomassa menggunakan tipe downdraft dengan bahan bakar kayu sengon dalam bentuk wood pellet. Pada penelitian ini, diujikan dua buah reaktor yang memiliki ketinggian gasifier berbeda yaitu 25 cm dan 20 cm. Tiap reaktor diberikan delapan variabel AFR yaitu 1,57; 1,68; 1,78; 2,1; 2,4; 2,7; 2,8; dan 2,9. Pengujian kompor dengan variasi AFR dan ketinggian gasifier tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja kompor dengan metode pengambilan data menggunakan prosedur SNI tungku biomassa 7926:2013. Dari pengujian kompor gasifikasi biomassa yang telah dilakukan, didapat waktu operasi kompor paling lama sebesar 37 menit pada variasi AFR 2,4 dengan ketinggian gasifier 25 cm sedangkan nilai efisiensi thermal tertinggi terdapat pada variasi AFR 1,78 dengan ketinggian gasifier 20 cm yaitu sebesar 15,56% dan pada AFR 2,1 dengan ketinggian gasifier 25 cm didapat nilai intensitas warna api biru terbesar yaitu 39,65%. Rata – rata kinerja kompor semakin baik jika mendekati nilai stokiometri serta semakin rendah ketinggian gasifier maka efisiensi thermal, suhu api, laju kalor yang dihasikan akan semakin tinggi. Kata Kunci: kompor gasifikasi biomassa; downdraft; wood pellet; AFR Abstract Biomass gasification stoves are one of the alternative technologies of energy conversion techniques that can convert biomass into energy sources. But the stove is now still have problems with the color of the flame is still red and the operation time is not long. Therefore, this research is designed with biomass gasification stove using downdraft type with wood pellet fuel. In this study, tested two reactors that have a different height of gasifier is 25 cm and 20 cm. Each reactor is given eight variables of AFR, i.e.1.57; 1.68; 1.78; 2.1; 2.4; 2.7; 2.8; nd 2.9. Testing of the downdraft type gasification stove with a variation of AFR and altitude of the gasifier is expected to improve the performance of the biomass gasification stove with data retrieval methods using the SNI furnace biomass 7926:2013 procedure. From the testing of biomass gasification that has been done, it was obtained that the operation time of the stove longest 37 minutes in variations of AFR 2.4 with height gasifier 25 cm while the highest thermal efficiency value is found in the variation of AFR 1.78 with a height of 20 cm gasifier is 15.56% and on AFR 2.1 with a height of 25 cm gasifier obtained the greatest intensity of the blue flame color is 39,65%. The average oh the performance o the stove is getting better if approaches the value of stokiometry and lower the height og gasifier then thermal efficiency, flame temperature, heat rate will be higher. Keyword: Biomass gasification stoves; downdraft; wood pellet; AFR.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Fisika