Live Migration Pada Cloud Computing Dengan Metode Post-copy

Penulis

  • Muhammad Gilang Wahyu Utama Telkom University
  • Roswan Latuconsina Telkom University
  • Muhammad Faris Ruriawan Telkom University

Abstrak

Abstrak Cloud computing merupakan teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Cloud computing mempunyai tiga model layanan, salah satunya yaitu Infrastructure as a Service (IaaS). Layanan ini menawarkan arsitektur komputasi dan infrastruktur secara virtual. Sumber daya ini termasuk data penyimpanan, virtualisasi, server, dan jaringan. Dalam pemeliharaan server kita dapat melakukan live migration agar tidak menggangu proses normalnya. Konsep live migration dalam cloud computing dapat dilakukan dengan menggunakan virt-manager. Live migration dengan menggunakan virt-manager mempunyai kemampuan untuk memindahkan sebuah virtual machine dari satu node ke node lainnya. Live migration kali ini kita menggunakan metode post-copy. Metode post-copy dengan skenario sedang bermain game menggunakan memory 4 GB, mendapatkan rata rata downtime paling rendah yaitu 89 ms dan migration time yang tidak terlalu besar dalam hasil pengujiannya yaitu 10 s. Kata kunci: Cloud Computing, Live Migration, post-copy, Virt-manager Abstract Cloud computing is a technology that makes the internet as a central server for managing data and user applications. Cloud computing has three service models, one of them is Infrastructure as a Service (IaaS). This service offers a virtual computing architecture and infrastructure. These resources include data storage, virtualization, servers, and networks. In maintaining the server we can do live migration so as not to interfere with the normal process. The concept of live migration in cloud computing uses virt-manager. Live migration using virt-manager has the ability to move a virtual machine from one node to another node. Live migration this time we use the post-copy method. Post-copy method with scenarios playing games using 4 GB of memory, getting the lowest average downtime that is 89 ms and not too large average migration time in the test results that is 10 s. Keywords: Cloud Computing, Live Migration, post-copy, Virt-manager

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Komputer