Simulasi Penyebaran Penyakit Influenza Dan Pneumonia Dengan Pengaruh Vaksin Berbasis Sistem Agen
Abstrak
Abstrak Influenza atau yang lebih dikenal dengan sebutan flu adalah salah satu penyakit umum yang sering terjadi di Indonesia, Influenza disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza). Gejala yang terlihat dari penderita penyakit Influenza adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, batuk, dan rasa tidak nyaman pada tubuh penderita. Pneumonia adalah penyakit di mana terdapat kelainan pertukaran gas atau inflamasi di tingkat alveolar disertai dengan peradangan parenkim yang terjadi pada paru – paru, Penyakit pneumonia di sebabkan oleh virus, umumnya disebabkan oleh virus influenza seperti influenza A dan B, parainfluenza 1, 2 and 3, respiratory syncytial virus, atau adenovirus. Dalam penelitian ini mengusulkan pengembangan simulasi pemodelan berbasis sistem agen untuk memodelkan epidemi penyakit Influenza dan Pneumonia. Pemodelan berbasis sistem agen adalah model komputasi yang digunakan untuk merepresentasikan simulasi, perilaku agen, dan interaksi antar agen. Pemodelan berbasis sistem agen memiliki 3 faktor penting yaitu, agen, interaksi antar agen, dan faktor lingkungan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapat model menunjukkan hasil yang sama dengan data aktual, yaitu tren manusia yang terinfeksi virus influenza mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015, dan dengan memberikan vaksin kepada agen yang rentan terbukti mengurangi jumlah penyebaran infeksi virus Influenza di lingkungan sekitar agen. Kata kunci : Pemodelan, berbasis sistem agen, penyakit, influenza, pneumonia, vaksin. Abstract Influenza or better known as flu is one of the common diseases that often occurs in Indonesia. Influenza is caused by an RNA virus from the family Orthomyxoviridae (influenza virus). Symptoms seen from patients with influenza disease are chills, fever, sore throat, muscle aches, headaches, coughing, and discomfort in the patient's body. Pneumonia is a disease in which there is an abnormality in gas exchange or inflammation at the alveolar level accompanied by inflammation of the parenchyma that occurs in the lungs, pneumonia is caused by a virus, generally by influenza viruses such as influenza A and B, parainfluenza 1, 2 and 3, respiratory syncytial virus, or adenovirus. In this study proposes the development of agent system-based modeling simulations to model influenza and pneumonia epidemics. ABM used to represent simulations, agent behavior, and interactions between agents. Agent-based modeling has 3 important factors namely, agent, interaction betweenagents, and environmental factors. From the results of research conducted, the model shows the same results as actual data, namely the trend of people infected with influenza viruses has decreased from 2014 to 2015, and by giving vaccines to vulnerable agents has been proven to reduce the amount of spread of Influenza virus infections. Keywords: Modeling, system-based agents, diseases, influenza, pneumonia, vaccines.##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Komputer