Analisis Optimasi Komunikasi Pada Jaringan Gprs Untuk Pelanggan Berbasis Automatic Meter Reading (AMR) Di PT. PLN (Persero) UP3 Bandung

Penulis

  • Muhammad Ridho Wiratama Telkom University
  • Uke Kurniawan Usman Telkom University
  • Tony Sudjatmiko PLN

Abstrak

Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat berperan dalam melakukan aktivitas diberbagai bidang. Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) UP3 Bandung melakukan metering, yang salah satu komponen penting untuk mengukur besaran daya yang digunakan oleh pelanggan dalam satuan kilo watt hour (kWH), dilakukan dengan berbasis Automatic Meter Reading (AMR) menggunakan komunikasi seluler jaringan GPRS. Pada Tugas Akhir ini menganalisa perancangan optimasi komunikasi pada jaringan General Packet Radio Service (GPRS) untuk pelanggan berbasis Automatic Meter Reading (AMR) di PT. PLN (Persero) UP3 Bandung dengan jenis permasalahan pada sistem komunikasinya, yaitu Init Modem / Fail, Connect, dan Login Time Out. PT. PLN (Persero) UP3 Bandung membutuhkan jaringan yang stabil dalam kondisi apapun dalam melakukan metering menggunakan website AMICON. Perancangan optimasi jaringan komunikasi sistem AMR pada penelitian Tugas Akhir ini berfokus pada segi coverage planning, dengan mengusulkan skenario physical tuning pada ketiga jenis permasalahan komunikasi sistem AMR. Pada perancangan yang dilakukan menggunakan software Atoll yang membantu dalam optimasi jaringan pada pelanggan yang mengalami permasalahan sistem komunikasi AMR. Didapatkan hasil optimasi untuk parameter RxLev pada permasalahan Init Modem / Fail sebesar -74,91 dBm, yang pada kondisi eksisting didapatkan -91,69 dBm. Selanjutnya pada permasalahan Connect didapatkan hasil optimasi sebesar -73,72 dBm, yang sebelum optimasi didapatkan nilai -89,44 dBm. Dan untuk permasalahan Login Time Out, mendapatkan nilai optimasi sebesar -74,72 dBm, sedangkan sebelum dilakukan optimasi didapatkan nilai -94,14 dBm. Untuk parameter RxQual pada setiap permasalahan sistem komunikasi AMR, didapatkan nilai 1 pada kondisi eksisting, maupun hasil optimasi jaringan GPRS. Selanjutnya pada parameter Throughput peningkatan nilai setelah dilakukan optimasi jaringan GPRS dengan permasalahan Init Modem / Fail, senilai 21 kbps dengan sebelum dilakukan optimasi didapatkan 19 kbps. Pada permasalahan Connect dan Login Time Out, nilai Throughput tetap pada nilai 20 kbps pada kondisi setelah dan sebelum dilakukan optimasi.

Kata Kunci: Sistem AMR, Jaringan GPRS, Coverage Planning.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi