Perancangan Cara Kerja, Alat Bantu, Reward Dan Punishment Pada Proses Pengecatan Untuk Meminimasi Defect Kotor Dan Warna Cat Tidak Merata Dengan Pendekatan Dmai Di Pt. Xyz

Penulis

  • Shafy Hafidz Telkomuniversity
  • Marina Yustiana Lubis Telkomuniversity
  • Heriyono Lalu Telkomuniversity

Abstrak

Abstrak Menurut data produksi sepatu Decathlon bedasarkan hasil perekapan data oleh divisi QC sepatu Decathlon memiliki jumlah defect sebesar 117660 produk dari 973198 produk yang di produksi, diantaranya terdapat proses painting yang memiliki jumlah defect sebesar 24805 produk. Maka dari itu pada penelitian ini akan berfokus terhadap perbaikan proses painting sepatu Decathlon. Pada proses painting terdapat dua jenis defect berupa cat tidak rata (CR) dan kotor (KT). Untuk menentukan usulan perbaikan pada penelitian ini menggunakan metode six sigma. Pada tahapan Define ditemukan bahwa pada proses painting terjadi defect. Lalu pada tahap Measure didapatkan nilai rata-rata DPMO sebesar 20119 dengan level sigma sebesar 3,551. Maka dari itu pada tahap Analyze untuk mencari tahu akar permasalahan akan menggunakan fishbone diagram yang selanjutnya akan dibuat prioritas permasalahan dengan menggunakan FMEA. Setelah menemukan akar permasalahan maka selanjutnya akan dilakukan tahap Improve. Sehingga didapat usulan perbaikan berupa, merancang penutup sol sepatu sebagai alat bantu pada proses painting yang sebelumnya masih dilakukan secara manual dan alat bantu dirancang secara ergonomi agar operator nyaman saat menggunakan alat bantu penutup, lalu membuat cara kerja dari alat bantu untuk membantu operator dalam menggunakan alat bantu penutup, dan mengusulkan adanya reward/punishment agar operator displin dalam melakukan permbersihan pada dinding cat holder.

Kata kunci: Decathlon, Cat tidak rata, Kotor, six sigma, ergonomi Abstract According to Decathlon shoes production data based on the results of data recording by the QC division Decathlon shoes have a total defect of 117660 products from 973198 products produced, including a painting process that has a total defect of 24805 products. Therefore this research will focus on improving the process of painting Decathlon shoes. In the painting process there are two types of defects such as uneven paint (CR) and dirty (KT). To determine the proposed improvement in this study using the Six Sigma method. In the Define stage it is found that the painting process occurs defects. Then in the Measure phase, the average DPMO value was 20119 with a sigma level of 3.551. Therefore in the Analyze phase to find out the root of the problem will use a fishbone diagram which will then be made a priority problem using FMEA. After finding the root of the problem then the next step will be to Improve. So that the proposed improvements in the form of, designing shoe sole covers as a tool in the painting process that was previously still done manually and the tools are designed ergonomically so that the operator is comfortable when using the cover tools, then make the workings of tools to help operators in using tools help closing, and propose a reward / punishment so that the disciplined operator in cleaning the walls of the paint holder.

Keyword: Decathlon, Uneven Pain, Dirty, six sigma, ergonomic

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri