Analisis Penggunaan Metode 3 In 1 Heartbeat Pada Arsitektur Active-active Distributed Controller Di Jaringan Software Defined Networks

Penulis

  • Mutiara Ramadhani Wijaya Telkomuniversity
  • Vera Suryani Telkomuniversity
  • Muhammad Arief Nugroho Telkomuniversity

Abstrak

Masalah yang terdapat pada Distributed Controller (active-active) dengan penggunaan synchronous message exchange yaitu setiap pesan yang dikirimkan oleh controller A (sender) akan direspon oleh controller B (receiver), kemudian dapat melakukan proses pengiriman pesan berikutnya setelah menerima respon tersebut. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja serta menambah beban kerja pada controller karena setiap pesan yang akan direspon membutuhkan proses secara langsung untuk menghasilkan acknowledgment. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pengembangan untuk meningkatkan mekanisme message exchange dan mengurangi beban sumber daya pesan dalam melakukan pengiriman informasi pesan antara controller. Penelitian ini mengusulkan untuk menggunakan asynchronous message sebagai message exchange dengan metode 3 in 1, yaitu mekanisme yang dilakukan dengan proses pengiriman tiga pesan dan menghasilkan reply dalam satu acknowledgment. Hasil pengujian kedua metode tersebut memperoleh nilai presentase tertinggi CPU Usage pada metode 3 in 1 sebesar 7,90% sedangkan nilai tertinggi pada metode satu pesan satu acknowledgment sebesar 9,57%. Berdasarkan hasil tersebut metode 3 in 1 memperoleh nilai selisih 1,67% lebih rendah dibandingkan dengan metode satu pesan satu acknowledgment. Oleh karena itu, dengan penggunaan metode 3 in 1 beban kerja pada masing-masing controller berkurang. Metode 3 in 1 juga membuktikan hasil kinerja yang lebih tinggi serta waktu failover yang lebih cepat. Kata kunci : asynchronous, distributed controller, message exchange, software defined network
Abstract The problem of Distributed Controllers (active-active) using synchronous message exchange is that every message sent by controller A (sender) will be responded by controller B (receiver), then can make the process of sending the next message after receiving that response. This can cause a decrease in performance and increase the workload on the controller because every message that will be responded to requires a direct process to produce acknowledgments. Therefore, this research was developed to improve the message exchange mechanism and reduce the burden of message resources in sending message information between controllers. This study proposes to use asynchronous messages as message exchanges with the 3 in 1 method, which is the mechanism carried out by the process of sending three messages and producing a reply in one acknowledgment. The test results of the two methods obtained the highest percentage of CPU Usage on the 3 in 1 method of 7.90% while the highest value on the one-message one-acknowledgment method was 9.57%. Based on these results the 3 in 1 method obtained a difference value of 1.67% lower than the one-message one-acknowledgment method. Therefore, with the use of the 3 in 1 method the workload on each controller is reduced. The 3 in 1 method also proves higher performance results and faster failover times. Keywords: asynchronous, distributed controller, message exchange, software defined network

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Informatika