Rancang Bangun Prototipe Sistem Otomatisasi Irigasi Pada Empat Petak Lahan Sawah
Abstrak
Abstrak Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi pertanian sejak zaman dahulu secara manual. Pada zaman modern ini, sudah banyak model irigasi yang digunakan oleh petani salah satunya dengan menggunakan pompa air seperti di Makassar, khususnya desa penulis di daerah Manjalling, Bajeng Barat, Gowa, Kabupaten Gowa. Pada Tugas Akhir ini, penulis merancang dan mengimplementasikan prototipe sistem otomatisasi irigasi pada empat petak lahan sawah. Prototipe ini bertujuan menjaga ketinggian air selama fase penanaman berlangsung. Masukan sistem berupa set point yang sudah di atur terlebih dahulu di Arduino Mega 2560 sesuai dengan ketinggian air yang diberikan setiap petak. Setelah itu, sistem akan mengaktifkan relay dan pompa air untuk pengisian petak sawah atau relay dan solenoid valve sebagai pengeringan lahan. Selanjutnya, sensor ultrasonik sebagai pengukur jarak ketinggian air dengan set point yang diberikan. Sebagai hasil dari penelitian Tugas Akhir ini metode sistem tertutup memberikan hasil yang presisi pada pembacaan ketinggian air. Hal ini dibuktikan dengan keluaran berupa ketinggian air yang relatif stabil dengan nilai error < 1 cm. Sistem juga mampu menghadapi gangguan dan kembali mendekati nilai set point yang diberikan. Kata kunci: Irigasi, ArduinoMega 2560, Solenoid Valve, Sensor Ultrasonik, Pompa Air Abstract Irrigation is an attempt by humans to manually irrigate agriculture since ancient times. In modern times, many irrigation models have been used by farmers, one of which is by using a water pump such as in Makassar, especially in the author's village in the Manjalling, West Bajeng, Gowa, Gowa Regency areas. In this final project, the authors design and implement a prototype irrigation automation system on four rice fields. This prototype aims to maintain the water level during the planting phase. The system input is in the form of a set point that has been set in advance on the Arduino Mega 2560 according to the water level given by each plot. After that, the system will activate the relay and the water pump for filling the fields or relay and solenoid valve for draining the land. Furthermore, the ultrasonic sensor measures the distance to the water level with a given set point. As a result of this Final Project research, the closed system method gives precise results in reading the water level. This is evidenced by the output in the form of a relatively stable water level with an error value of <1 cm. The system is also able to deal with interference and come back close to the given set point value. Keywords: Irrigation, ArduinoMega 2560, Solenoid Valve, Ultrasonic Sensor, Water Pump##submission.downloads##
Diterbitkan
2020-08-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Elektro