Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Pt Xyz Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

Penulis

  • Ridani Faulika Fiarini Telkomuniversity
  • Atya Nur Aisha Telkomuniversity
  • Litasari Widyastuti Telkomuniversity

Abstrak

Abstrak PT XYZ merupakan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang visual design 3D dengan teknologi Augmented Reality. Selama ini perusahaan hanya melakukan pengukuran kinerja dari pengukuran kinerja eksisting saja. Pengukuran kinerja eksisting tersebut adalah keuangan dan karyawan, sehingga banyak aspek yang tidak diketahui oleh perusahaan dan berakibat tidak tercapainya target perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu pengukuran kinerja dibutuhkan untuk menentukan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan agar target yang diharapkan dapat tercapai dan dapat bersaing dengan kompetitor. Berdasarkan situasi ini, digunakan Balanced Scorecard sebagai metode pengukuran kinerja untuk meningkatkan perfomansi kinerja perusahaan. Untuk memperoleh suatu pengukuran kinerja, dimulai dengan merancang strategi berdasarkan analisis SWOT. Setelah itu, dibuat strategy map untuk melihat keterkaitan antar sasaran strategi. Selanjutnya merancang Critical Success Factor berdasarkan sasaran strategi yang sudah dikelompokkan, menyusun Key Performance Indicator untuk mengetahui indikator pengukuran apa saja yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan pembobotan untuk setiap indikator menggunakan Analitycal Hierarchy Process. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan 7 strategi berdasarkan analisis SWOT, 12 Critical Success Factor, dan 20 Key Performance Indicator. Bobot tertinggi pada perspektif pelanggan sebesar 33.31%, lalu diikuti perspektif pertumbuhan dan pembelajaran 24.31%, perspektif keuangan 21.84%, dan perspektif proses bisnis internal 20.53%. Kata Kunci: Pengukuran kinerja, Balanced Scorecard, Key Performance Indicator, Analytical Hierarchy Process.

Abstract PT XYZ is a technology company engaged in 3D visual design with Augmented Reality technology. So far the company only measuring the performance of existing performance. The measurement of the existing performance is financial and employee so that many aspects are unknown to the company and result in not achieving the company's targets. Therefore, performance measurement is needed to determine the right strategy by company conditions so that the expected target can be achieved and can compete with competitors. Based on this situation, the Balanced Scorecard is used as a performance measurement method to improve the performance of the company. To obtain a performance measurement, it starts with designing a strategy based on a SWOT analysis. After that, a strategy map is created to see the interrelationship between the strategic objectives. Next, design the Critical Success Factor based on the grouped strategic goals, compile a Key Performance Indicator to find out what measurement indicators are needed. Then weighting is performed for each indicator using the Analytical Hierarchy Process. Based on the results of data processing, obtained 7 strategies based on SWOT analysis, 12 Critical Success Factors, and 20 Key Performance Indicators. The highest weight in the customer perspective is 33.31%, then followed by the growth and learning perspective 24.31%, the financial perspective 21.84%, and the internal business process perspective 20.53%. Keywords: Performance measurement, Balanced Scorecard, Key Performance Indicator, Analytical Hierarchy Process.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri