Perbaikan Positioning Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Bandung Dengan Metode Multidimensional Scaling

Penulis

  • Sitda Leyna Munthe Telkomuniversity
  • Husni Amani Telkomuniversity
  • Sari Wulandari Telkomuniversity

Abstrak

Abstrak RS Muhammadyah Bandung merupakan salah satu Rumah Sakit yang tersebar di kota Bandung. RS Muhammadyah Bandung memiliki beberapa gejala permasalahan diantaranya tidak tercapainya target perkiraan selama setahun, dan rendahnya tingkat diferensiasi dengan rumah sakit lain dan tidak meningkatnyagrafikkedatanganpasienmaka disimpulkanbrandRSMuhammadyahBandung dikatakan lemah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui positioning RS Muhammadyah Bandung diantara rumah sakit tipe c lainnya di Bandung berdasarkan perceptual mapping dengan metode multidimensional scaling. Atribut yang digunakan dalam penelitian ini adalah lokasi, pengalaman dokter, kejelasan dokter menerangkan penyakit, keramahan dokter, keterampilan petugas kesehatan, keramahan petugas kesehatan, biaya, ketersediaan tempat tidur, kelengkapan alat kesehatan, kecepatan pelayanan, pelayanan pasien BPJS, reputasi rumah sakit, kebersihan rumah sakit. Sampel penelitian ini berjumlah 240 responden yang bertempat tinggal didekat lokasi tiap rumah sakit. Melalui perceptual mapping didapatkan RS Muhammadyah Bandung menempati wilayah yang sama dengan RS Rajawali, RS Kebon jati, RS Hermina Arcamanik dan RS AMC. Pesaing utama dari RS Muhammadyah Bandung yaitu RS Sartika Asih, perbaikan positioning dapat dilakukan pada Keramahan dokter, keramahan petugas kesehatan, alat kesehatan, kecepatan pelayanan, biaya, pelayanan pasien BPJS, dan lokasi untuk memenangkanpersaingan. KataKunci:Positioning,RumahSakit,PerceptualMappingdanMultidimensionalScaling.
Abstract Muhammadyah Bandung Hospital is one of the hospitals spread in the city of Bandung. Muhammadyah Hospital in Bandung has several symptoms of problems including the failure to reach a target target for a year,andthelowlevelofdifferentiationwithotherhospitalsandthelackofagraphofpatientarrivalsand it is concluded that the Bandung Muhammadiyah Hospital brand is said to be weak. The purpose of this study wastofindout thepositioning ofMuhammadiyah Bandung Hospital among othertype chospitals in Bandung based on perceptual mapping with multidimensional scaling methods. The attributes used in this study are location, doctor's experience, clarity of the doctor explaining the disease, physician friendliness, skills of health workers, hospitality staff, costs, availability of beds, medical equipment, speed of service, BPJS patient service, hospital reputation, cleanliness hospital. The sample of this study amounted to 240 respondents who resided near the location of each hospital. Through perceptual mapping, Bandung Muhammadiyah Hospital occupies the same area as Rajawali Hospital, Kebon Jati Hospital, Hermina Arcamanik Hospital and AMC Hospital. The main competitor of the Muhammadiyah Hospital in Bandung is Rajawali Hospital. Positioning can be done on the hospitality of doctors, friendliness of health workers, medical devices, speed of service, costs, BPJS patient services, and location to win the competition. KeyWords:Positioning,Hospital,PerceptualMappingandMultidimensionalScaling

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-08-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri