Analisis Dan Perancangan Proses Manajemen Risiko Ti Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 2019 Di Pt Inti (persero)

Penulis

  • Naufal Al Hakim Telkom University
  • Rokhman Fauzi Telkom University
  • Iqbal Santosa Telkom University

Abstrak

Abstrak BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang membantu pemerintahan dalam pengelolaan negara yang berbentuk bisnis. Perusahaan yang dimiliki oleh negara harus mempunyai kualifikasi yang bagus dikarenakan menggunakan uang negara dalam menjalankannya, sehingga BUMN harus menjamin bahwa perusahaan yang didirikan memiliki kualifikasi dan kontrol yang baik. Untuk memastikannya, maka harus memiliki manajemen yang terkontrol dengan bagus Dalam penelitian ini, penulis akan menjadikan PT INTI sebagai objek penelitian yang betujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran tentang kontrol manajemen risiko di PT INTI, lalu akan memberikan beberapa rekomendasi yang sekiranya dapat digunakan atau sebagai masukan kepada perusahaan. Objek penelitian penulis akan fokus ke manajemen resiko pada divisi TI PT INTI di bagian IT service. Untuk saat ini, PT INTI menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 sebagai acuan dalam manajemen resiko yang sesuai dengan PER-02-MBU2013 dan PER-02-MBU-2018. Penilain COBIT 4.1 yang berfokus kepada maturity assessment atau kematangan terhadap standar penilain proses. Sehingga PT INTI memiliki kontrol yang baik dalam manajemen resiko IT. Namun, untuk penelitian ini penulis melakukan penilaian manajemen risiko TI berdasarkan kerangka kerja COBIT 2019 menggunakan domain APO 12 manajemen resiko. penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif deskriptif yang akan digunakan untuk menganilisa dari perancangan kerangka kerja COBIT 2019. dimulai dari analisa konteks, penilaian risiko dan perlakuan terhadap risiko hingga memberikan rekomendasi terhadap resiko. Untuk memudahkan perancangan kerangka kerja COBIT 2019 penulis menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 Implementation Guide sebagai panduan dalam perancangan manajemen risiko. Sehingga dalam impelementasi manajemen risiko diharapkan dapat lebih mudah dan berjalan dengan baik. Kata kunci : Manajemen Risiko, Tata Kelola TI, PT INTI, COBIT 2019 Abstract BUMN is a State-Owned Enterprise that assists the government in managing the state that forms the business. Companies that are owned by the state must have good qualifications to use state money in carrying them out, so that SOEs must ensure that established companies have good qualifications and control. To be sure, it must have a wellcontrolled management. In this study, the author will make PT INTI as an object of research that aims to analyze and provide an overview of risk management control at PT INTI, which then will provide a variety of discussions that can be used or as input for the company. The author's research object will focus on risk management in the IT division of PT INTI in the IT services department. For now, PT INTI uses COBIT 4.1 work contract as a reference in risk management in accordance with PER-02-MBU-2013 and PER-02-MBU-2018. COBIT 4.1 assessment which replaces the assessment of maturity or maturity of the standard assessment process. Expecting PT INTI to have good control in IT risk management. However, for this study, the authors conducted a risk management assessment based on COBIT 2019 work agreement using the APO 12 domain of risk management. This research was conducted with a descriptive qualitative method that will be used to analyze the design of COBIT 2019 work agreements. COBIT 2019 Implementation Guide as a guide in risk management design. It is expected that the implementation of risk management can be easier and run well. Keywords : Risk Management, IT governance, PT INTI, COBIT 2019

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Sistem Informasi