Purwarupa Alat Pendeteksi Gelombang Air Laut Berbasis Internet Of Things
Abstrak
Abstrak Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang luas. Dengan wilayah laut yang luas ini, tentu semakin tinggi ancaman bencana alam dari laut yang terjadi. Ancaman bencana laut tersebut tentu sangat meresahkan bagi nelayan dan masyarakat tepi pantai. Oleh karena itu dibutuhkan alat untuk memantau dan mendeteksi keadaan pasang surut air di laut. Alat yang digunakan untuk memantau dan mendeteksi keadaan pasang surut air di laut membutuhkan biaya yang relatif mahal dan perawatan yang cukup susah. Apabila ingin memantau keadaan seluruh wilayah laut Indonesia yang sangat luas maka harus menggunakan banyak alat, sehingga hal ini akan membutuhkan biaya yang cukup banyak. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan alat yang lebih sederhana namun tetap efektif, sehingga dapat memangkas biaya dan perawatan akan menjadi lebih mudah. Dalam pembuatan alat pendeteksi pasang surut air laut yang sederhana, digunakan sensor BNO055 untuk mendeteksi gelombang air laut. Sensor tersebut merupakan kombinasi dari tiga sensor, yaitu accelerometer, gyroscope dan magnetometer. Sedangkan mikrokontroler yang digunakan adalah NodeMCU yang sudah terpasang modul Wi-Fi yang nantinya dapat digunakan untuk proses pengiriman data menuju server. Hasil data yang diporoleh oleh sensor tersebut akan dikirimkan ke server Antares melalui modul Wi-Fi pada mikrokontroler NodeMCU agar alat dapat dipantau dari jarak jauh. Setelah melakukan pengujian, didapatkan nilai presentase eror sebesar 34,2947% untuk parameter ketinggian gelombang, 4,2897% untuk parameter suhu air, dan 1,5978% untuk parameter arah gelombang. Kata kunci : BNO055, NodeMCU, Gelombang Air Laut, Pasang Surut Air Laut. Abstract Indonesia is the largest archipelagic country in the world and has a very large sea area. With this sea area, the threat of natural disasters from the sea is higher. The threat of sea disasters is certainly very troubling for fishermen and coastal communities. The sea disaster threats would be worried for fishermen and seaside communities. Therefore, tools are needed to monitor and detect tidal conditions in the sea. The tools used to monitor and detect the state of the tide in the sea requires a relatively high cost and difficult maintenance. If we want to monitor the condition of all of Indonesia's marine areas, we have to use a lot of tools, so that it would cost quite a lot. The solution to these problems is to use a tool that is simple yet effective, to cut costs and maintenance will become easier. In making a simple tide detector, the BNO055 sensor is used to detect sea water waves. This sensor is a combination of three sensors, the accelerometer, gyroscope and magnetometer. Meanwhile, the microcontroller used is a NodeMCU which has a Wi-Fi module installed which can later be used for the process of sending data to the server. The data obtained by the sensor will be sent to the Antares server via the Wi-Fi module on the NodeMCU microcontroller so that the device can be monitored. After testing, the percentage error value was 34.2947% for the wave height parameter, 4.2897% for the water temperature parameter, and 1.5978% for the wave direction parameter. Keywords: BNO055, NodeMCU, Sea Wave, Tidal Wave##submission.downloads##
Diterbitkan
2021-04-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Komputer