Perancangan Model Bisnis Usaha Konveksi Menggunakan Business Model Canvas Sebagai Bentuk Strategi Pengembangan Bisnis Usaha Pada Konveksi Deesummer Inc

Penulis

  • Muhamad Ridwan Sujudi Telkom University
  • Budi Praptono Telkom University
  • Maria Dellarosawati Telkom University

Abstrak

Abstrak Konveksi Desummer Inc merupakan sebuah usaha pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang memproduksi kebutuhan fesyen untuk dijual di toko sendiri dan menjadi pemasok bagi toko lainnya. Usaha yang sudah dimulai sejak 2009 dan berlokasi di Bandung ini mengalami penurunan penjualan sehingga pendapatan juga menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena kekurangan supplier bahan baku, kurangnya pemanfaatan promosi, persaingan yang semakin ketat dan perubahan lingkungan bisnis konveksi Desummer Inc. Melihat permasalahan ini, model bisnis konveksi Desummer Inc akan dirancang model bisnis usulan. Perancangan model bisnis tersebut dilakukan dengan menggunakan Business Model Canvas (BMC). Terdapat 3 data yang diperlukan dalam melakukan pengembangan bisnis model usulan. Data pertama adalah data model bisnis saat ini yang diperoleh melalui observasi dan wawancara kepada pemilik bisnis sehingga dapat dipetakan menjadi model bisnis saat ini. Data kedua adalah customer profile yang diperoleh dengan melakukan wawancara kepada segmen pelanggan bisnis. Data terakhir adalah data peta analisis lingkungan bisnis yang diperoleh melalui internet dan studi literatur. Ketiga data tersebut digunakan untuk melakukan analisis SWOT dan merumuskan strategi usulan yang dapat diimplementasikan. Beberapa perbaikan penting yang diusulkan dari hasil bisnis model usulan untuk konveksi Desummer Inc adalah melakukan perluasan segmen pelanggan dengan menciptakan program serta produk baru Kata Kunci: Model Bisnis, Business Model Canvas, konveksi Desummer Inc Abstract Convection Desummer Inc. is a business in the Textile and Textile Products (TPT) industry that produces fashion needs to be sold in its own stores and becomes a supplier for other stores. This business, which has been started since 2009 and is located in Bandung, has experienced a decline in sales so that revenues have also decreased compared to previous years. This is due to a shortage of raw material suppliers, lack of utilization of promotions, increasingly fierce competition and changes in the Desummer Inc. convection business environment. Seeing this problem, Desummer Inc.'s convection business model will be designed with a proposed business model. The design of the business model is carried out using the Business Model Canvas (BMC). There are 3 data needed in developing the proposed business model. The first data is current business model data obtained through observations and interviews with business owners so that it can be mapped into current business models. The second data is the customer profile obtained by conducting interviews with business customer segments. The last data is the business environment analysis map data obtained through the internet and literature studies. These three data are used to conduct a SWOT analysis and formulate a proposed strategy that can be implemented. Some of the important improvements proposed from the proposed business model results for the Desummer Inc convection are expanding the customer segment by creating new programs and products. Keywords: Business Model, Business Model Canvas, Desummer Inc convection

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri