Compressive Sensing Pada Image Watermarking Berbasis Dwt-svd Dengan Rekonstruksi Basis Pursuit Denoising

Abstrak

Abstrak - Watermarking adalah suatu cara untuk mencegah pembajakan dengan cara menyisipkan informasi yang tidak kasat mata, tahan terhadap serangan, dan tidak merusak kualitas citra host. Pada penelitian ini digunakan metode compressive sensing dalam sistem image watermarking dengan algoritma penyisipan Discrete Wavelet Transform-Singular Value Decomposition (DWT-SVD) dan algoritma rekonstruksi Basis Pursuit Denoising (BPDN). Pengujian sistem dengan menggunakan measurement rate 80%, sub-band LH, dan mother wavelet db2 menghasilkan nilai rata-rata PSNR sebesar 141,812dB, MSE sebesar 0,045, BER sebesar 0,026, dan SSIM sebesar 0,878. Sistem ini mampu bertahan dengan baik terhadap serangan noise salt and pepper. Kata Kunci: Image Watermarking, Compressive Sensing (CS), DWT-SVD, BPDN Abstract –Watermarking is a way to prevent piracy by inserting invisible and robust information that do not damage the quality of the host image. This research uses compressive sensing method in an image watermarking system with Discrete Wavelet Transform-Singular Value Decomposition (DWT-SVD) insertion algorithm and Basis Pursuit Denoising (BPDN) reconstruction algorithm. The test that was conducted, which used 80% measurement rate, LH sub-band, and db2 mother wavelet produced an average output value as follows; 141,812dB of PSNR, 0,045 of MSE, 0,026 of BER, and 0,878 of SSIM. This system holds itself really well against noise salt and pepper attack. Keywords: Image Watermarking, Compressive Sensing (CS), DWT-SVD, BPDN