Visible Light Communication Using Noma With Cra Method For Indoor Communication

Penulis

  • Reynovaldo Fahrezy Niladibrata Telkom University
  • Nachwan Mufti Ardiansyah Telkom University
  • Brian Pamukti Telkom University

Abstrak

Abstrak Pada zaman sekarang perkembangan teknologi sudah menjadi kebutuhan manusia, dimana kecepatan akses informasi semakin meningkat dengan keterbatasannya frekuensi yang diberikan oleh Radio Frequency (RF). Visible Light Communication (VLC) dapat memberikan akses informasi dengan kecepatan yang tinggi hingga 10Gbps dan dapat diimplementasikan untuk mendukung teknologi 5G seperti Internet Of Things (IoT). Dengan kebutuhan akses pengiriman informasi yang semakin meningkat maka diusulkan metode Coded Random Access (CRA) dan mengimplementasikannya dengan menggunakan teknik Non-Orthogonal Multiple Access (NOMA). CRA memiliki pendekatan terhada Slotted ALOHA (SA) dimana memiliki teknik channel coding untuk mengirimkan informasi secara acak dan menguragi tabrakan paket yang dikirimkan maupun diterima. Hal ini juga didukung oleh NOMA dengan menerapkan Superposition Coding (SC) di sisi pengirim dan penerima diimplementasikan Successive Interference Cancellation (SIC) dengan variasi nilai dan varisasi iterasi pada bagian decoding-nya. Pada skenario Tugas akhir ini, akan dilakukannya percobaan terhadap perubahan model kanal Line Of Sight (LOS) dan kanal Non-Line Of Sight (NLOS) dengan menggunakan Degree Distibution berbeda. Hal ini digunakan untuk melihat apakah nilai Throughput dan Packet Loss Ratio (PLR) pada masing-masing kanal mengalami peningkatan atau penurunan.Bedasarkan hasil simulasi yang dilakukan, diperoleh bahwa Offered Traffic (G) dengan kinerja Throughput tertinggi menggunakan CRA pada kanal LOS mengalami peningkatan ± 33%, dan nilaiPacket Loss Ratio (PLR) pada kanal NLOS mengalami penurunan ±40% nilai kinerja tersebut menggunakan 300 Slot Node. Kata Kunci: VLC, CRA, NOMA, Throughput, PLR, Degree Distributions Abstract In today’s technology development has become a human need, where the speed of access to information is increasing with the limited frequency provided by Radio Frequency (RF). Visible Light Communication (VLC) can provide access to information at high speed up to 10Gps and can be implemented to support 5G technologies such as Internet of Things (IoT). With the increasingneed for information delivery, then the proposed method Coded Random Acces (CRA) and implemented it using the Non-Orthogonal Multiple Acces (NOMA) technique. CRA has similarities with Slotted ALOHA (SA), which has a channel coding technique for delivering information randomly and reduce packet collisionsthat are transmitted or received. This is also supported by NOMA using Superposition Coding (SC) on the transmitter, and implementing Successive Coding (SC) on the receiver with value variation and iteration value on the decodingprocess. This final project will be experimenting with changes to the model of channel Line Of Sight (LOS) and channel Non-Line Of Sight (NLOS) using different Degree of Distribution. This is used to see if Throughput and Packet LossRatio (PLR) on each channel has an increasing or decreasing value. Based on simulation results , it is found that Offered Traffic (G) with the highest Throughputperformance using CRA on LOS channel has increased +- 33%, and Packet Loss Ratio (PLR) value on NLOS channel has decreased +- 40% using 300 Slot Node. Keywords: VLC, CRA, NOMA, Throughput, PLR, Degree Distributions

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi