Analisis Interferensi Dan Algoritma Manajemen Daya Pada Komunikasi D2d Underlay Jaringan Seluler 5g
Abstrak
AbstrakPada perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi telekomunikasi semakin meningkat. Meningkatnya jumlah pengguna pada jaringan seluler menyebabkan kepadatan trafik pada Base Station (BS). Salah satu solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menggunakan teknologi komunikasi Device to Device (D2D). Komunikasi D2D memungkinkan pengguna dapat berkomunikasi secara langsug tanpa melalui BS. Keuntungan dari komunikasi ini adalah memungkinkan tercakupnya banyak pengguna, namun di sisi lain, adanya dampak interferensi pada model komunikasi ini membutuhkan managemen interferensi dan daya, agar efek interferensi dapat diminimalkan serta penggunaan daya dapat dihemat. Pada penelitian ini, penulis menawarkan solusi untuk meminimalkan dampak interferensi dengan mengalokasikan Resource Block (RB) menggunakan algoritma greedy, kemudian mengalokasikan daya dengan algoritma mixed strategy. Sistem simulasi yang akan dirancang yaitu semua user equipment menggunakan skema uplink SC-FDMA. Pada penelitian ini, penulis menggunakan skenario simulasi dengan memvariasikan jumlah pasangan D2D. Berdasarkan hasil simulasi yang diperoleh, metode yang diusulkan penulis mendapatkan hasil yang baik pada skenario yang diusulkan, dengan hasil sumrate rataan 2.49 x 108 bps, Power Efficiency rataan 12.37 x 104 bps/mWatt, dan Spectral Efficiency 2.51 bps/Hz. Kata Kunci : Device-To-Device, Mixed Strategy, Sumrate, Power Efficiency dan Spectral Efficiency
Abstract
As time passed by development, the human need for telecommunication technology is increasing. The increasing number of users on mobile networks is causing traffic density at base stations (BS). One solution offered to solve this problem is to use Device to Device (D2D) communication technology. D2D communication allows users to communicate directly without going through BS. The advantage of this communication is that it allows the cover of many users, but on the other hand, the impact of interference on this communication model requires interference management, so that the interference effect can be minimized. In this study, the authors offered a solution to minimize the impact of interference by allocating Resource Block (RB) using greedy algorithms, and the study will continue by allocating power with mixed strategy algorithms. The simulation system that will be designed is all user equipment using the SC-FDMA uplink scheme. In this study, the authors used two different scenarios, namely by varying the number of D2D pairs and varying the radius distance of cells. Based on the results of the simulation obtained, the proposed method of the author got good results on both proposed scenarios, with the best results in the first scenario with a sumrate of 2.49 x 108 bps, power efficiency of 12.37 x 104 bps/mWatt, and spectral efficiency of 2.51 bps/Hz. Keywords: Device-To-Device, Mixed Strategy, Sumrate
##submission.downloads##
Diterbitkan
2022-04-01
Terbitan
Bagian
Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi