Skema Alokasi Sumber Daya Radio Berdasarkan Algoritma Hungarian Dengan Metode Geometric Water Filling Pada Komunikasi D2d Berbasis Pd-noma

Penulis

  • Windy Nathalie Ong Telkom University
  • Nachwan Mufti Adriansyah Telkom University
  • Vinsensius Sigit Widhi Prabowo Telkom University

Abstrak

Abstrak Sistem komunikasi Device-to-Device (D2D) memungkinkan dua atau lebih user saling berkomunikasi secara langsung tanpa melibatkan Base Station (BS). Pada komunikasi D2D, Cellular User Equipment (CUE) dapat saling berbagi resource yang sama dengan pasangan D2D. Penggunaan resource secara bersamaan antara CUE dan pasangan D2D dapat menimbulkan interferensi. Untuk mengurangi dampak interferensi, penelitian ini melakukan pengalokasian resource menggunakan algoritma Hungarian. Setelah melakukan alokasi resource dilanjutkan dengan alokasi daya menggunakan metode Geometric Water Filling (GWF) untuk meningkatkan hasil parameter performansi. Proses alokasi resource dan alokasi daya yang dilakukan berdasarkan pada prinsip Power Domain Non-Orthogonal Multiple Access (PDNOMA). Setelah dilakukan proses alokasi, selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis parameter performansi. Hasil yang didapatkan kemudian dibandingkan dengan algoritma Hungarian dengan metode fixed.. Hasil yang didapatkan dari simulasi yaitu sum data rate sebesar 3.832 × 107 bps, efisiensi daya sebesar 0.843 × 105 bps/mw, dan efisiensi spektral sebesar 10.647 bps/Hz. Algoritma Hungarian dengan metode GWF memiliki peningkatan performansi lebih baik 12.150% untuk sum data rate, 14.961% untuk efiiensi daya, dan 12.162% untuk efisiensi spektral dibandingkan dengan algoritma Hungarian dengan metode fixed. Kata Kunci : Device-to-Device, PD-NOMA, Hungarian, GWF Abstract Device-to-Device (D2D) communication system allows two or more users to communicate directly without involving Base Station. In D2D communication, Cellular User Equipment (CUE) can share the same resource with the D2D pair. However, sharing the same resources between the CUE and D2D pair may cause interference. So, to reduce the impact of interference, this research allocates resources using the Hungarian algorithm. After doing the resource allocation, this research continued to allocate power using the Geometric Water Filling (GWF) method to improve parameter performance results. Resource and power allocations are conducted based on Power Domain NonOrthogonal Multiple Access (PD-NOMA) principle. The next step after the allocation process is to calculate and analyze performance parameters. Then the result will be compared with the Hungarian algorithm using fixed allocation. The simulation results i.e. sum data rate is 3.832 × 107 bps, power efficiency is 0.843 × 105 bps/mw, and spectral efficiency is 10.647 bps/Hz. The Hungarian algorithm with the GWF method has a better performance improvement of 12.150% for sum data rate, 14.961% for power efficiency, and 12.162% for spectral efficiency compared to the Hungarian algorithm with the fixed method. Keywords: Device-to-Device, PD-NOMA, Hungarian, GWF

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi