Penggunaan Remote Fiber Test System (RFTS) Untuk Penanganan Gangguan Fiber Optic Cut Backbone STO Kaliasem Pt. Telkom Indonesia Link Kaliasem-Gianyar

Penulis

  • Arizal Farihin Telkom University
  • Akhmad Hambali Telkom University
  • Dhoni Putra Setiawan Telkom University

Abstrak

Penggunaan internet di era saat ini sangat berperan penting dalam setiap kegiatan yang kita lakukan. Kita menginginkan jaringan internet kita berjalan cepat, berkualitas, efisien dan tidak delay. Untuk itu penyedia layanan telekomunikasi harus memiliki bandwith yang besar di sistem komunikasi yang digunakan agar dapat memuaskan pelayanan terhadap konsumen atau pelanggannya. Remote Fiber Test System merupakan alat yang dapat mengukur dan memonitoring jaringan backbone dengan sinyal uji OTDR untuk mengidentifikasi dan menemukan masalah pada fiber optik dengan sistem kerja yaitu mengakses IP pada perangkat JDSU. Penggunaan Remote Fiber Test System sangat membantu teknisi penyedia layanan telekomunikasi dalam hal memonitoring jalur backbone agar aliran lalu lintas data dapat berjalan lancar setiap saat dan menemukan lokasi kerusakan jalur backbone dengan sangat cepat agar segera dilakukan perbaikan. Hasil perhitungan menunjukan nilai yang ada pada SNR, QFactor, dan BER pada jalur Kaliasem – Gianyar didapatkan hasil senilai 28,38 dB Untuk SNR, 13,12 untuk Q-Factor, 1,271 x 10-39 untuk BER pada Upstream. Kemudian didapatkan hasil senilai 30,9 dB untuk SNR, 17,53 untuk QFactor, dan 4, 239 x 10-69 untuk BER pada Downstream. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai SNR, QFactor, dan BER dapat dikatakan layak untuk digunakan.
Kata kunci—remote fiber test system, penanganan fiber optic cut backbone

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-01-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi