Pengembangan Sarung Tangan Sonar Sebagai Alternatif Alat Bantu Navigasi Bagi Tunanetra Menggunakan Arduino

Penulis

  • Yudhi Triarnowo Telkom University
  • Erwin Susanto Telkom University
  • Ramdhan Nugraha Telkom University

Abstrak

Pada saat ini, tongkat masih banyak digunakan oleh penyandang tunanetra. Tongkat memiliki berbagai keterbatasan seperti : keterbatasan jangkauan alat,, tidak dapat mendeteksi berbagai halangan di sekeliling penyandang dalam waktu yang cepat, juga tidak dapat mendeteksi objek yang bergerak dengan cepat. Pada tugas akhir ini, dirancang alat bantu navigasi tunanetra dalam bentuk sarung tangan yang memanfaatkan sensor ultrasonik dengan mikrokontroller arduino sehingga mampu mendeteksi berbagai halangan yang diam atau objek yang bergerak di sekitar penyandang tunanetra secara instan. Alat ini mempunyai jarak efektif antara 5cm – 1m. Pengguna dapat merasakan adanya halangan melalui umpan balik berupa getaran dari motor vibrator yang dirasakan oleh tangan penyandang tunanetra yang intensitasnya berbanding terbalik dengan jarak halangan/objek pada tiga arah di sekeliling penyandang tunanetra. Alat bantu ini telah diujicoba kepada tunanetra dengan tanggapan yang cukup baik, meskipun tunanetra pada awalnya cukup bingung dengan cara kerja alat ini. Akurasi pembacaan jarak dari alat ini juga telah diuji dengan hasil yang cukup memuaskan. Hasil rata – rata akurasi yang didapatkan adalah 97.98% untuk sensor tipe HC SR-04 dan 97.6% untuk sensor tipe Parallax PING.

Kata kunci :Sarung Tangan, Sensor Ultrasonik, Vibrator, Mikrokontroller, dan Arduino.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Elektro