Monitoring Stup Lebah Madu Berbasis Internet of Things

Penulis

  • Muhammad Nur Zainul Jamaluddin Telkom University
  • Casi Setianingsih Telkom University
  • Randy Erfa Saputra Telkom University

Abstrak

Abstrak—Monitoring lebah madu berbasis IoT diperlukan karena membantu pekerjaan para peternak dan budidaya lebah madu. Monitoring bertujuan untuk mengawasi bobot madu, kelembapan dan suhu yang berada dalam kotak sarang. Monitoring dapat digunakan untuk mempermudah peternak untuk memonitoring dalam jarak jauh dan dapat menentukan waktu predik panen. Monitoring stup lebah madu berbasis Internet of Things mempunyai nilai akurasi sebesar 100% dalam hasil uji alfa dan hasil uji beta yang didapatkan dari kuesioner responden dikatakan valid dan reliabel. Dalam uji alat sensor DHT 11 memiliki nilai akurasi pada suhu 94,47% dan kelembapan memiliki nilai 96,09% yang dilakukan perbandingan menggunakan alat standar, Sedangkan berat yang didapatkan dalam load cell angka Akurasinya 97,56% dalam melakukan uji coba ke mikrokontroler Node MCU ESP8266. Sehingga penelitian pada alat ini dapat disimpulkan berjalan dengan sesuai dengan tujuannya. Kata kunci— Internet of things, Mikrokontroller, suhu, kelembapan, berat, forward chaining.

Referensi

Balai kota kesatuan pengelolaan hutan, “Pengenalan Koloni Lebah Madu Bagian 1,” //dlhk.jogjaprov.go.id/pengenalan-koloni-lebah-madu-bagian-1 (accessed Feb. 13, 2022).

Ahmad Sanusi, “Hubungan Iklim dengan Lebah Madu,” https://sanoesi.wopress.com/, Dec 01, 2009. https://sanoesi.wordpress.com/2009/12/01/hubugan-iklim-dengan lebah- madu/ (accessed Feb. 14, 2022).

Novita, Rustama Saepudin, and Sutriyono, “Analisis Morfometrik Lebah Madu Pekerja Apis cerana Budidaya pada Dua Ketinggian Tempat yang Berbeda Morphometrics Analyses of Apis cerana Workers Cultivated at Different Altitude,” Bengkulu, Jan. 2013.

T. Sebayang, Sri Fajar Ayu, and Salmiah, “ABDIMAS TALENTA 2 (BUDIDAYA TERNAK LEBAH DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG,” BUDIDAYA TERNAK LEBAH DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MERBAU KABUPATEN DELI SERDANG, pp. 174–178, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.usu.ac.id/abdimas.

S. P. Dr. A. Rusfidra, “Seputar Ternak Lebah,” https://bunghatta.ac.id/, Oct. 11, 2009. https://bunghatta.ac.id/artikel-122-seputar-ternak-lebah-.html (accessed Feb. 19, 2022).

Supratman, “KARAKTERISTIK HABITAT TEMPAT BERSARANG LEBAH (Trigona Sp) DI DESA PELAT KECAMATAN UNTIR IWES KABUPATEN SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT,” 2018.

Emma savitri, “PENINGKATAN KUALITAS MADU DARI KAMPUNG MADU LUMBANG PROBOLINGGO DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI DEHUMIDIFIKASI,” Seminar Abdimas, pp. 1–8, 2019.

Fanky Christian, “Mengenal Jenis-jenis Lebah Madu yang Dibudidayakan di Indonesia,” https://www.smartcityindo.com/, Feb. 24, 2021. https://www.smartcityindo.com/2021/02/mengenal-jenis-jenis-lebah-madu- yang.html (accessed Feb. 19, 2022).

Restorasi ekosistem riau, “Apis dorsata, Sang Lebah Madu Pohon Sialang,” 2020.https://www.rekoforest.org/id/warta-lapangan/apis-dorsata-sang- lebah-madu-pohon-sialang/ (accessed Feb. 19, 2022).

Artur Rydzewski, “EUROPEAN HONEY BEE, APIS MELLIFERA, PSZCZOLA MIODNA,” https://arturrydzewski.com/, Jun. 25, 2017. https://arturrydzewski.com/apis-mellifera/ (accessed Feb. 19, 2022).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-03-06

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Komputer