Perancangan Dan Implementasi Konverter Untuk Pembangkit Listrik Hybrid Tenaga Surya Dan Angin Untuk Suplai Listrik Arus Bolak Balik

Penulis

  • Nur Sabbaha Telkom Unieversity
  • Erwin Susanto Telkom Unieversity
  • Ekki Kurniawan Telkom Unieversity

Abstrak

Pada saat ini sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas bumi. Bahan bakar fosil tersebut diperkirakan tahun 2050 akan habis sehingga menyebabkan ketersediaan sumber listrik menjadi berkurang. PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida) merupakan pembangkit listrik yang terdiri dari dua atau lebih pembangkit dengan sumber energi yang berbeda. Tegangan yang didapatkan melalui panel surya dan turbin angin dikontrol oleh BCU dengan menggunakan metode Synchronous Buck Converter yang selanjutnya disimpan di aki. Tegangan yang disimpan di aki menuju inverter full bridge yang digunakan untuk mensuplai ke beban elektronik.  Pada pengujian BCU pada panel surya dan turbin angin, didapatkan efisiensi BCU pada panel surya sebesar 81,16%-95,41% sedangkan efisiensi BCU pada turbin angin didapatkan sebesar 59,9%-94,41% dengan kondisi pengisian aki 12V/100Ah. Disamping itu, BCU bekerja pada tegangan input maksimal 65,8VDC dengan tegangan output ±13,8V serta arus maksimal yang mengalir ke aki 12V/100Ah sebesar 6,76A. Pada pengujian inverter didapatkan efisiensi terendah sebesar 68,21% pada beban lampu 15watt dan efisiensi tertinggi sebesar 98,47% pada battery handphone Lenovo 3,7VDC/2000mAh. Kata kunci : Panel Surya, Turbin Angin, Inverter, BCU

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Elektro