Evaluasi Model Bisnis Pada Pt Batemuri Tours Dengan Metode Business Model Canvas (BMC)

Penulis

  • Alif Sulthan Rassya Winoto Telkom University
  • Farda Hasun Telkom University
  • Meldi Rendra Telkom University

Abstrak

Abstrak—PT Batemuri Tours merupakan perusahaan penyelenggara jasa pariwisata yang sudah berdiri sejak tahun 1971, dan menyediakan jasa perjalanan wisata, perjalanan umrah dan haji, pengurusan dokumen perjalanan, sewa kendaraan, serta travel partner dalam penyelenggaraan event. Selama dan pasca pandemi, pendapatan dan keuntungan pada perusahaan menurun secara signifikan, yang antara lain disebabkan penutupan perjalanan Umroh dan Haji serta pembatasan perjalanan yang diakibatkan oleh regulasi transportasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan pada model bisnis perusahaan. Evaluasi dan perbaikan model bisnis dilakukan dengan menggunakan metode Business Model Canvas. Data yang diperlukan adalah data model bisnis saat ini yang diperoleh dengan observasi dan wawancara dengan pemilik dan pegawai perusahaan, data customer profile yang diperoleh melalui wawancara kepada pengguna jasa dan data lingkungan bisnis yang didapatkan melalui studi literatur. Data ini digunakan untuk melakukan analisis SWOT, yang hasilnya digunakan untuk merancang strategi yang menjadi dasar dalam merancang model bisnis baru. Perbaikan model bisnis yang diusulkan terutama ada di blok channel di mana perusahaan dapat melakukan peningkatan konsistensi konten sosial media serta penciptaan akun media sosial baru dan bagian key resources di mana perusahaan dapat menambah sumber daya manusia untuk mengoperasikan fasilitas kantor yang belum beroperasi.
Kata kunci — PT batemuri tour, business model canvas, analisis SWOT, value proposition canvas.

Referensi

BPS. (2022). Data Statistik Kunjungan Wisatawan

Mancanegara tahun 2022. Jakarta: Badan Pusat

Statistik (BPS).

CEIC data. (2021). Pendapatan Pariwisata

Indonesia diakses di

https://www.ceicdata.com/id/indicator/indonesia/to

ur ism-revenue

Hidayat. (2021). Aktifitas Yang Sangat Diinginkan

Setelah Pandemi Covd-19. Jakarta: Alvara

Research Center.

Kemenparekraf. (2019). Statistik

Perjalanan Wisatawan

Nusantara. Jakarta: Kemenparekraf.

Kotler, P. (2016). Marketing Management.

Edinburg: Agency Ltd, Saffron House,.

Kotler, P. dan Armstrong, G. 2014. Prinsipprinsip Pemasaran. Jilid 1&2. Edisi ke-12. Alih

Bahasa oleh Bob Sabaran. Jakarta: Erlangga

Osterwalder, A. (2010). Business Model

Generation. New Jersey: Wiley and Sons, Inc.

Osterwalder, A. (2014). Value Proposition

Design: How to Create Products and Services

Customers Want. New Jersey: John Wiley &

Sons.

Osterwalder, A. (2021). Testing Business Ideas.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (1997). Riset Pemasaran. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT: Teknik

Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Ulrich, K. T. (2001). Perancangan &

Pengembangan Produk. Jakarta: Salemba

Teknika.

Yulianti, F. (2014). Manajemen Pemasaran.

Jakarta: Deepublish.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-08

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri