Perancangan Alat Usulan Untuk Perbaikan Proses Sewing Pada Produksi Pakaian Di Pt Xyz Dengan Metode Perancangan Qfd

Penulis

  • Ganis Woro Ayuningtyas Telkom University
  • Marina Yustiana Lubis Telkom University
  • Yunita Nugrahaini Telkom University

Abstrak

Abstrak—PT XYZ merupakan sebuah perusahaan manufaktur bergerak pada bidang industri konveksi yang memproduksi pakaian. PT XYZ menetapkan CTQ (Critical To Quality) dengan tujuan menetapkan standar yang ditetapkan. Pada periode bulan januari sampai dengan desember tahun 2021 PT XYZ tidak mampu memenuhi CTQ (Critical To Quality) produk dengan baik, karena terdapatnya gap antara persentase defect dengan rata-rata presentase sebesar 18,55% dan batas toleransi defect yang sudah ditetapkan pada PT XYZ, yaitu sebesar sebesar 3%. Tahapan proses sewing merupakan proses dengan jumlah terbanyak CTQ proses yang tidak terpenuhi, berdasarkan diagram pareto tahapan proses sewing memiliki frekuensi defect tertinggi.Untuk mengetahui mode kegagalan digunakan analisis permasalahan dengan fishbone diagram, analisis 5 whys, dan FMEA. Untuk memperbaiki permasalahan, dilakukan perancangan alaram mesin jahit sebagai pengingat operator untuk melakukan tindakan corrective pada mesin sewing. Pemberian rancangan usulan alarm mesin sewing, mampu mengingatkan admin jahit sebagai tindakan perbaikan berkelanjutan pada proses sewing untuk meminimasi defect. Hasil simulasi perhitungan level sigma baru menunjukan rata-rata peningkatan 0,3 dan nilai DPMO menurun sebesar 8.730.

Kata kunci— defect, DMAI, alarm mesin sewing, pakaian, komponen jalur benang, QFD

Referensi

Francis, F. (2016). Engineer Approach With Quality Function Deployment for an ABET Accredited Program : A Case Study. American Journal of Mechanical Engineering. 2016, Vol. 4 No. 2, 65-70. Hauser, J. R. and D. P. Clausing. 1988. “The House of Quality“, Harvard Business Review, May/June. doi:10.12691/ajme-4-2-4

Mitra, Amitava. (2016) : Fundamentals Of Quality Control And Improvement. Ed. 4. New Jersey: Hoboken.

Montgomery, C. (2013). Introduction To Statistical Quality Control. Vol.7, hal 4-5.United States of Amerika.

Antony, J., Vinodh, S., & Gijo, E. (2016). Lean Six Sigma for small and Medium Sized Enterprises: A Practical Guide. U.S: CRC Press.

Salahudin. 2016. Panduan Pengerjaan Proyek Six Sigma. 1. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Zhang, A., Luo, W., Shi, Y., Chia, S.T. and Sim, Z.H.X. (2016), “Lean and six sigma in logistics: a pilot survey study in Singapore”, International Journal of Operations and Production Management,Vol. 36 No. 11, pp. 1625-1643, doi: 10.1108/IJOPM-02-2015-0093.

Chen, H. (2019). Improved Fmea Methods For Proactive Healthcare Risk Analysis. Shanghai : China.

Ulrich, K., & Eppinger, S. (2020). Product Design and Development. Six ed. New York : McGraw-Hill

Van, D.J. (2007). Computational Sensor The Basic For Truly Intellegent Machine. University of Pennsylvania, Philadelphia, PA. doi: 10.1016/S1386-2766(96)80027-2

Iftekharul, R., Lubej, M., & Briand, D. (2022). Design and printing of a coplanar capacitive proximity sensor to detect the gap between dielectric foils edges. Ecole Polytechnique F 'ed 'erale de Lausanne, Soft Transducers Laboratory, Neuch atel, Switzerland. DOI : 10.1016/j.sna.2022.113424.

Zubair, N., Ayub, A., Yoo, H., & Ahmed, I. (2022). PEM: Remote forensic acquisition of PLC memory in industrial control system. University of New Orleans, New Orleans, 2022, pp. 1-2. Doi: 10.1016/j.fsidi.2022.301336

Tan, A., & Ju, C. (2011). The Application of Maze algorithm in Translating Ladder Diagram into Instruction Lists of Programmable Logical Controller. School of Computer Engineering. University of Shanghai for Science and Technology, Shanghai. 15(), 264-268. Doi : 10.1016/j.proeng.2011.08.052.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-05-08

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri