Analisis Kelayakan Pengadaan Toko Offline Kampoeng Radjoet di Daerah Binongjati Kota Bandung

Penulis

  • Telkom University
  • Telkom University
  • Telkom University

Abstrak

Kampoeng Radjoet merupakan toko yang menjual
pakaian rajut secara offline dan online sejak akhir tahun 2019.
Namun, hingga saat ini Kampoeng Radjoet belum memiliki
toko offline milik pribadi, melainkan selama ini toko
Kampoeng Radjoet masih bergabung dengan balai Kampoeng
Radjoet Binongjati yang didalamnya terdapat beberapa
aktivitas usaha. Seiring dengan pendapatan toko Kampoeng
Radjoet yang terus meningkat dari tahun ke tahun, pemilik
toko Kampoeng Radjoet memutuskan untuk melakukan
memisahkan beberapa aktivitas usaha tersebut dengan
melakukan pengadaan toko offline Kampoeng Radjoet.
Sehingga, diperlukan analisis kelayakan mengenai investasi
tersebut untuk mengetahui apakah pengadaan toko offline
Kampoeng Radjoet layak atau tidak untuk dijalankan. Analisis
kelayakan dilakukan pada aspek pasar, aspek teknis, dan aspek
finansial. Berdasarkan perhitungan kelayakan, diperoleh nilai
NPV sebesar Rp1,007,906,818, IRR sebesar 28.80%, dan PBP
sebesar 4.24 tahun. Kemudian setelah dilakukan perhitungan
sensitivitas, diketahui bahwa pengadaan toko offline Kampoeng
Radjoet sensitif terhadap peningkatan biaya pengadaan
produk sebesar 3.74%, penurunan harga jual sebesar 3.02%,
dan penurunan permintaan sebesar 13.40%. Selain itu,
berdasarkan hasil perhitungan risiko, diperoleh persentase
risiko sebesar 10.52%, MARR sebesar 23.57%, NPV sebesar
Rp261,888,185 dan PBP sebesar 4.69. Dikarenakan nilai NPV
> 0, IRR > MARR, dan PBP lebih kecil daripada periode
investasi, maka pengadaan toko offline Kampoeng Radjoet
dapat dikatakan layak.

Kata kunci— Analisis Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Snalisis
Sensitivitas, Analisis Risiko

Referensi

Kasmir, & Jakfar. (2013). Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Giatman, M. (2011). Ekonomi Teknik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Chumaidiyah, E. (2021). Analisis dan Perancangan Perusahaan Jilid 1: Studi Kelayakan Peluang Bisnis Digital dan Studi Pasar. Bandung: Tel-U Press. Penyusutan dan Amortisasi. (2023, Mei 20). From Direktorat Jenderal Pajak: -www.pajak.go.id/id/penyusutan-dan-amortisasi Industri Tekstil Kembali Melesat 13,74% pada Kuartal II/2022. (2022, Desember 12). From DataIndonesia.id: -dataindonesia.id/sektorriil/detail/industri-tekstil-kembali-melesat-1374-pada- kuartalii2022

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri