Evaluasi dan Perancangan Model Bisnis PT Sila Agri Inovasi dengan Metode Business Model Canvas (BMC)

Penulis

  • Telkom University
  • Telkom University
  • Telkom University

Abstrak

PT Sila Agri Inovasi merupakan perusahaan
yang bergerak pada bidang manufaktur industri pengolahan
teh dan telah berdiri sejak tahun 2018. Perusahaan ini
menawarkan beberapa produk dan jasa seperti pure tea,
artisan tea, dan jasa workshop untuk pelanggan yang tertarik
belajar lebih dalam mengenai teh. Pertumbuhan pendapatan
yang dialami oleh PT Sila Agri Inovasi dari mulai berdiri
hingga sekarang melandai, hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor seperti engagement rate media sosial yang rendah,
penjualan yang hanya berfokus pada pelanggan bisnis, serta
beban kerja karyawan yang berlebih. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut perlu dilakukan evaluasi dan
perbaikan model bisnis perusahaan. Salah satu cara dalam
melakukan evaluasi dan perbaikan model bisnis dapat
menggunakan metode Business Model Canvas. Beberapa data
yang diperlukan yaitu data model bisnis saat ini yang
diperoleh melalui observasi langsung serta wawancara
dengan pihak perusahaan, data customer profile yang
didapat melalui wawancara kepada dua belas pelanggan
individu dan bisnis, serta data lingkungan bisnis yang
didapatkan melalui studi literatur. Seluruh data tersebut
digunakan untuk melakukan analisis SWOT untuk
merancang serta merumuskan strategi yang menjadi dasar
dalam perancangan model bisnis baru. Berdasarkan hasil
perancangan model bisnis usulan, perbaikan yang menonjol
terdapat pada blok channel serta revenue streams yakni
penambahan channel baru yaitu influencer serta pembukaan
arus pendapatan baru yaitu penjualan merchandise untuk
mendukung pengalaman minum teh bagi pelanggan.

Kata kunci— Business model canvas, PT Sila Agri Inovasi, teh artisan, model bisnis

Referensi

Badan Pusat Statistik. (2017). Statistik Teh Indonesia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Teh Indonesia 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Teh Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Bland, D., & Osterwalder, A. (2020). Testing Business Ideas. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc. Contributor, G. (2023, July). Why Influencer Marketing Is an Important Part of Today's Businesses. Retrieved from grin.co: -grin.co/blog/whyinfluencermarketing/#:~:text=Influencer%20marketing%20 increases%20brand%20awareness,high%2Dquali ty%20and%20authentic%20backlinks. Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing 14th Edition. New Jersey: Pearson Education. Mahmudan, A. (2022, Juni 9). Berapa Konsumsi Kopi Indonesia pada 2020/2021? Retrieved from DataIndonesia.id: -dataindonesia.id/sektorriil/detail/berapa-konsumsi-kopi-indonesia-pada20202021 Maurya, A. (2012). Running Lean Second Edition. Sebastopol: O'Reilly Media. Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. New Jersey: John Wiley & Sons. Osterwalder, A., Pigneur, Y., Smith, A., Bernarda, G., & Papadakos, P. (2014). Value Proposition Design. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc. Widi, S. (2022, September 14). Berapa Konsumsi Teh per Kapita di Indonesia? Retrieved from DataIndonesia.id: -dataindonesia.id/sektorriil/detail/berapa-konsumsi-teh-per-kapita-diindonesia Widi, S. (2022, November 18). Hampir 30% Penduduk Indonesia Punya Keluhan Kesehatan pada 2022. Retrieved from DataIndonesia.id: -dataindonesia.id/kesehatan/detail/hampir30-penduduk-indonesia-punya-keluhankesehatan-pada-2022 Widi, S. (2023, Februari 3). Pengguna Media Sosial di Indonesia Sebanyak 167 Juta pada 2023. Retrieved from DataIndonesia.id: -dataindonesia.id/internet/detail/penggunamedia-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-jutapada-2023 Wijayati, H. (2019). Panduan Analisis SWOT untuk Kesuksesan Bisnis. Yogyakarta: Quadrant

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri