Perancangan Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Dengan Menggunakan Metode Supply Chain Operations Reference (Scor) Dan Analytical Hierarchy Process (Ahp) Di Pt X
Abstrak
PT X adalah sebuah perusahaan distributor alat
berat yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia. Salah
satu faktor kunci keberhasilan dalam penjualan alat berat
adalah kemampuan untuk memberikan layanan purna jual
yang komprehensif, termasuk penyediaan suku cadang untuk
perbaikan dan pemeliharaan alat berat pelanggan. PT X
memiliki beberapa permasalahan yang menyebabkan tidak
efektifnya kinerja rantai pasok yang terjadi di perusahaan. PT
X memiliki beberapa permasalahan yaitu terdapatnya gap
waktu keterlambatan pada produk scania dengan target di PT
X. Kemudian proses aliran rantai pasok yang belum efektif
mengakibatkan sales performance pada perusahaan tidak
mencapai target. Penelitian ini memiliki tujuan untuk
menentukan bobot prioritas KPI dan melakukan analisis
evaluasi KPI secara lebih mendalam dengan
mempertimbangkan bobot prioritasnya, terutama dalam
konteks peningkatan kinerja rantai pasok di masa depan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan model Supply Chain Operation Reference
(SCOR). Secara umum, performa perusahaan telah mencapai
tingkat yang memadai, dengan mencapai agregat sebesar
51,25%. Dalam analisis ini, terdapat 8 KPI yang menunjukkan
hasil yang kurang memuaskan dengan warna merah, 6 KPI
lainnya menunjukkan hasil yang sedang dengan warna kuning,
dan 5 KPI menunjukkan performa yang baik dengan warna
hijau, berdasarkan rentang pencapaian nilai yang telah
ditetapkan dalam sistem traffic light.
Kata kunci — Key Performance Indicators (KPIs), Supply
Chain Management, Supply Chain Operations Reference
(SCOR) Model, Sistem Pengukuran Kinerja
Referensi
Angelia, G., Sokibi, P., & Fahrudin, R. (2021). Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja
Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Menggunakan Metode Key Performance Indicator (Studi Kasus: Pt. World Innovative
Telecommunication). Jurnal Digit Vol. 11, No.2, 145.
Chopra, S. (2021). Supply Chain Management: Strategy, Planning, and Operation, 7th edition. New Jersey: Pearson.
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. INFOKAM
Nomor II Th. XV, 116.
Haholongan, R., Sakti, S. H., Diana, A. L., & Yusuf, M. (2022). Pengaruh Key Performance
Indicators Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan
Peralatan Rumah Tangga. Jurnal Inovasi
Penelitian.
Helmi, N. (2019, April 30). Kementrian
Pertahanan Republik Indonesia. Diambil kembali
dari Revolusi Industri 4.0 Dan Pengaruhnya Bagi
Industri di Indonesia:
https://www.kemhan.go.id/pusbmn/2019/04/30/re
volusi-industri-4-0-dan-pengaruhnya-bagiindustri-di-indonesia.html. [6] Maddeppungeng, A. (2017). Pengaruh Manajemen
Rantai Pasok (Mrp) Pada Daya Saing Dan Kinerja
Perusahaan Jasa Konstruksi Di Dki-Jakarta. Jurnal
Konstruksia Volume 8 Nomer 2, 25.
Nurhandayani, A., & Noor, A. M. (2018).
Pengukuran Kinerja Rantai Pasok CV. Vio Burger
dengan Menggunakan Model Supply Chain
Operation Reference (SCOR) Dan Metode
Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Ilmiah
Teknologi Dan Rekayasa, Vol 23(3), 206-219.
Rohman, C., H, D. I., & Tj, Y. S. (2022).
Pengukuran dan Perbaikan KinerjaSupply Chain
Management Dengan Penerapan SCOR AHPdi PT.
Eratex Djaja Tbk. JISEVol. 1, No. 1.
Saaty, T. L., & Vargas, L. (2012). Models,
Methods, Concepts & Applications of the Analytic
Hierarchy Process. New York: Springer.
Soemohadiwidjojo, A. (2015). Panduan praktis
menyusun KPI: key performance indicator.
Jakarta: Raih Asa Sukses.
Sriwana, I. K., S., N. H., Suwandi, A., & Rasjidin,
R. (2021). Pengukuran Kinerja Rantai Pasok
Menggunakan Supply Chain Operations Reference
(SCOR) Di UD. Ananda. JISI: JURNAL
INTEGRASI SISTEM INDUSTRI.
W. Margareta, A. Y. Ridwan, and P. S. Muttaqin,
Model for 3PL Warehousing,= Environ. Waste
Manag., vol. 44, pp. 180-186, 2020, doi:
1021/jz4018464.
P. S. Muttaqin, W. Margareta, and A. D. Zahira,
design using analytical hierarchy process and
supply chain operation reference,=., Vol. 1, No. 3, December 2022, pp. 146-153, doi:10.31763/aet.v1i3.