Perancangan Perbaikan Model Bisnis Pada Prove.Co Dengan Menggunakan Metode Bussiness Model Canva (Bmc)

Penulis

  • Telkom University
  • Telkom University
  • Telkom University

Abstrak

Prove.co adalah bisnis yang bergerak di bidang industri kosmetik (parfum) dengan berbagai macam produk
parfum yang ditawarkan kepada pembeli dan berdiri sejak tahun 2021. Perancangan perbaikan model bisnis ini dilakukan
karena Prove.co memiliki beberapa permasalahan di model
bisnis eksisting seperti bagian value proposition, customer
interface, infrastructure dan cost structure dan revenue stream.
Oleh sebab itu perlu adanya perancangan perbaikan model
bisnis menggunakan metode business model canvas.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data
melalui wawancara dengan pembeli, analisis pasar dan tren,
serta tinjauan literatur. Tahapan yang dilakukan wawancara
dengan pemilik untuk mendapatkan business model canvas
eksisting, kemudian wawancara terhadap pembeli untuk
identifikasi customer profile, tahap selanjutnya analisis
lingkungan bisnis, selanjutnya melakukan analisis SWOT dan
matrix TOWS, kemudian perancangan value proposition canva,
dan melakukan fit customer profile dengan value proposition
canva, untuk membuat business model canvas usulan untuk
Prove.co.
Hasil penelitian mendapatkan business model canvas usulan
yaitu, perbaikan model bisnis seperti value proposition seperti
diversifikasi produk, sampel gratis, dan thankyou card, customer
interface dengan website resmi, penjualan e-commerce,
pemasaran tiktok dan tiktok live, label BPOM, memberikan
discount, membuat variasi botol customer interface, dan
infrastructure dengan cara melakukan bundling produk dan menambah partner dalam proses produksi.

Kata kunci— Business Model canvas, Prove.co, SWOT, Customer Profile, Business Model Environment, Value
Proposition Canvas

Referensi

Alexander Osterwalder, Y. P. (2014). Value Proposition

Design: How to Create Products and Services Customers Want. The Strategyzer.

BPS-Statistics, B. (n.d.). Hasil Proyeksi Penduduk Indonesia Interim 2020-2023 (Pertengahan tahun/Juni).

Retrieved from BADAN PUSAT STATISTIK.

bps.go.id. (n.d.). BPS-Statistics, B. (n.d.). Hasil Proyeksi Penduduk Interim

-2023 (Pertengahan tahun/Juni)/The result of Interim Population Projection 2020-2023 (mid year/June). Retrieved from BADAN PUSAT STATISTIK

cekindo.com.(2020).https://www.cekindo.com/id/service_category/kosmetik.

David, F. R. (2015). Personal Swot Analysis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Kotler, P. (1984). Marketing management : analysis,

planning, and control . England: Prentice-Hall, Englewood Cliffs, NJ.

kediri.jatimtimes.com. (n.d.). Retrieved from

https://kediri.jatimtimes.com/baca/285627/20230316/09020

/minat-fashion-kecantikan-semakin-tinggi-indonesiamenjadi-pasar-kecantikan-terbesar-ke-5-di-dunia.

Manajemen, T. P. (2012). Business Model Canvas,

Penerapan di Indonesia. Penerbit PPM.

Osterwalder, A. a. (2010). Business Model Generation : A

Handbook for Visionaries, Game Changers dan Challangers.

New Jersey. John Wiley & Sons, Inc.

Philip Kotler, K. L. (2016). Marketing management.

London: Pearson Education. Maurya, A. (2012). Running Lean. California: O,Reilly Media, Inc.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran, Edisi III. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Tjiptono & Chandra, G. (2012). Pemasaran Strategik.

Edisi Kedua. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri