Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Proses Produksi Lini Jahit pada PT. Masterindo Jaya Abadi

Penulis

  • Telkom University
  • Telkom University
  • Telkom University

Abstrak

Industri garmen adalah industri yang dipicu oleh
pembeli, sehingga produksi garmen menjadi lebih ekstrem di
pasar global. Industri harus bekerja lebih efisien dan kompeten
untuk bertahan dalam dunia yang kompetitif ini. Agar produksi
perusahaan tetap produktif dan efisien, perlu ada penilaian
proses produksi di lini jahit.
Pada penelitian ini dirancang rancangan sistem evaluasi
kinerja proses produksi khususnya lini jahit dengan
menggunakan pendekatan Analytical Network Process (ANP).
ANP digunakan untuk memberikan bobot pada aspek produksi
berdasarkan Sink’s Performance Indicator dan wawancara
perusahaan. Aspek produksi dijadikan kriteria dan subkriteria
yang akan diboboti dengan ANP.
Penelitian menunjukkan rancangan dashboard pengukuran
kinerja berbasis ANP dengan menggunakan Sink's performance
criteria pada PT. Masterindo. Dashboard ini menilai
produktivitas karyawan dan mesin. Kriteria persentase
kehadiran karyawan, downtime mesin, dan rasio man to
machine untuk mengukur efektivitas. Kriteria efisiensi untuk
mengukur target dan hasil lini. Kriteria defect per 100 unit dan
persentase kecacatan untuk mengukur kualitas produk.
Kriteria untuk mengukur kualitas hidup pekerja adalah
persentase training, kepuasan karyawan, dan turnover pekerja.
Rancangan yang dilakukan diharapkan memberikan
manfaat bagi perusahaan untuk pengawasan kinerja produksi,
evaluasi kualitas, dan menjaga kinerja terkontrol dengan baik.
Selain itu, hasil dari ini diharapkan dapat membantu sebagai
referensi dalam penelitian lebih lanjut, terutama implementasi
dan evaluasi.

Kata Kunci - Industri pakaian,kinerja,proses produksi,ANP

Referensi

Abtew, M. A., Kumari, A., Babu, A., & Hong, Y. (2020).

Statistical analysis of standard allowed minute on

sewing efficiency in apparel industry. Autex Research

Journal, 20(4), 359-365. https://doi.org/10.2478/aut2019-0045

Balanced Scorecard Institution. (1995). Basic Tools for

Process Improvement.

Bheda, R., Narag, A. S., & Singla, M. L. (2003). Apparel

manufacturing: a strategy for productivity

improvement. JOurnal of Fashion Marketing and

Management: An International Journal, 7(1), 12-22.

Chandukar, P., Kakde, M., & Bhadane, A. (2015). Improve

the Productivity with Help of Industrial Engineering

Techniques. International Journal of Textile

Engineering and Processes, 1(4), 35-41.

Das, S., & Patnaik, A. (2015). Production Planning in The

Apparel Industry. In Garment Manufacturing

Technology (hal. 81-108).

Joshi, R. N., & Singh, S. P. (2010). Estimation of total factor

productivity in the Indian garment industry. Journal of

Fashion Marketing and Management: An International

Journal, 14(1), 145-160.

Juran, J. M. (1999). Juran's Quality Handbook (5th Edition).

McGraw-Hill Publishing Company.

Mustafa, A. (1998). Locating defects on shirt collars using

image processing. International Journal of Clothing

Science and technology, 10, 365-378.

Watson, G. (2004). The Legacy of Ishikawa. Quality

Progress, 37, 54-57.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-07-09

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri