Implementasi Pemanas AC Pada Injection Molding Berbasis IOT

Abstrak

Abstrak — Indonesia menghadapi masalah serius dalam
pengelolaan sampah plastik, dengan 4,9 juta ton sampah plastik
tidak dikelola dengan baik setiap tahun. Teknologi injection
molding dapat membantu mengolah sampah plastik, tetapi
biaya tinggi dan penanganan khusus menjadi hambatan.
Pemanfaatan teknologi injection molding masih belum
maksimal. Di sinilah peran teknologi Internet of Things (IoT)
menjadi sangat penting. IoT dapat memonitor kualitas produksi
serta mengirimkan pemberitahuan waktu nyata, yang
memungkinkan pengguna untuk cepat memahami informasi,
menyediakan modul khusus menurut kebutuhan pelanggan,
seperti pemantauan produksi, manajemen kualitas dan
pemeriksaan abnormal. Maka dari itu, kami tertarik untuk
membuat injection molding berbasis IoT yang memiliki harga
lebih terjangkau dan lebih mudah dioperasikan oleh pengguna,
serta dapat menghasilkan barang yang bernilai jual.
Berdasarkan kedua jenis pemanas yang diuji, pemanas AC
lebih efisien, mencapai suhu 260°C dalam 18 menit
dibandingkan dengan pemanas DC yang memerlukan 1 jam.
Dapat disimpulkan sistem injection molding berbasis IoT
dengan pemanas AC lebih unggul dalam hal efisiensi waktu dan
konsumsi energi, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk
aplikasi industri pengolahan sampah plastic.

Kata kunci— injection molding, pemanas ac, pemanas dc