Prototipe Sistem Rotator Untuk Stasiun Bumi
Abstrak
Abstrak — Jurnal berikut membahas mengenai desain dan
implementasi rotator yang berkemampuan penuh untuk
memfasilitasi pergerakan stasiun bumi. Rotator merupakan
komponen penting dalam sistem komunikasi satelit, yang
bertujuan untuk memastikan antena dapat beroperasi dengan
optimal dalam melacak dan menerima sinyal dari satelit yang
bergerak. Rotator bekerja dengan cara menggerakkan antena
pada sumbu azimut dan elevasi, memungkinkan penyesuaian
sudut untuk mengikuti lintasan satelit di orbitnya. Sistem
rotator biasanya terdiri dari motor penggerak, kontroler
elektronik, dan mekanisme transmisi. Perangkat lunak dan
perangkat keras yang digunakan untuk rotator ini dirancang
bersifat modular sehingga sistem dapat dengan mudah
dimodifikasi dan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan misi
di masa yang akan datang. Rotator ini berbasis dari Satnogs
ground station dengan frame berbahan alumunium dengan dua
motor stepper dan kontrol Arduino dipadukan dengan board
CNC shield V3 dan dua buah modul a4988. Untuk komponen
transmisi digunakan cetak 3D berbahan ABS yang memiliki
ketahanan tinggi. Pergerakan dikontrol menggunakan software
seperti Hamlib dan Gpredict yang terhubung pada server
Satnogs.
Kata kunci— rotator, stasiun bumi, sumbu azimuth dan elevasi, Gpredict
Referensi
D. R. Haryadi, H. Wijanto, and B. Syihabuddin,
Satelit-Nano Berbasis Saluran Mikrostrip,= p. 2016.
A. Rahman, P. Bidang, T. Ruas, and B. Dirgantara,
Orbit (Abdul Rahman) SISTEM TRACKING STASIUN BUMI SATELIT ORBIT RENDAH.=
M. Hendi Pratama and M. Tauviqirrahman,
UAV (UNMANNED AREA VEHICLE) ANTENA
PENJEJAK DRONE PADA PALTFORM BERGERAK,= 2023.
G. He, X. Gao, L. Sun, and R. Zhang,
multibeam phased array antennas as LEO satellite
constellation ground station,= 2021, Institute of
Electrical and Electronics Engineers Inc. doi: 10.1109/ACCESS.2021.3124318.
D. White,
K. Croissant et al.,
Satellite Networked Open Ground Stations (SatNOGS) Project,= 2022.