Analisis Availability Dan Rssi Terhadap Tingginya Drop Rate Di Jaringan 3g Umts (studi Kasus Pt.xl Axiata Jakarta)

Penulis

  • Hernice Hasni Telkom University
  • Hafidudin Hafidudin Telkom University
  • Anton Perwira Putra Telkom University

Abstrak

Kualitas jaringan 3G pada suatu daerah tiap saat dapat berubah, hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti adanya perubahan lingkungan operasi jaringan, peningkatan user, dan interferensi dari site lain yang ada di dekat site tersebut yang menyebabkan kegagalan panggilan. Kegagalan panggilan yang dianalisis dalam tugas akhir ini adalah drop call. Drop Call adalah suatu kondisi dimana pembicaraan yang sedang berlangsung terputus sebelum pembicaraan tersebut selesai. Availability merupakan jumlah total waktu suatu sistem yang tersedia bagi para pengguna. RSSI sebagai indeks yang menunjukkan kekuatan sinyal yang diterima pada antarmuka antena, dapat digunakan untuk menganalisis sinyal yang diterima dari Node B. Dari data statistik yang diperoleh dari OMC, nilai drop rate berada diatas 2 % dengan Nilai availability berada dibawah 99% atau nilai RSSI berada diatas -100 dBm. penyebab turunnya nilai availability pada sel 341JK3G225664 yaitu suhu tinggi pada hardware, sedangkan penyebab tingginya RSSI pada sel JK3G22962 adalah interferensi dari site operator lain yang berdekatan. Solusi untuk issue availability adalah mengontrol suhu pada Node B secara berkala, sedangkan untuk issue RSSI adalah memasang filter pada sel tersebut. Setelah melakukan perbaikan maka didapatkan nilai availability 100% dan nilai RSSI -90 dBm. Sehingga nilai drop rate kembali berada dibawah 2%.

Kata kunci : drop call, drop rate, availability, RSSI

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi