Analisis Performasi Framework Codeigniter Dan Laravel Menggunakan Web Server Apache

Penulis

  • Ruli Erinton Telkom University
  • Ridha Muldina Negara Telkom University
  • Danu Dwi Sanjoyo Telkom University

Abstrak

Untuk membangun sebuah website dibutuhkan sebuah framework, yang dapat membantu pembangunan dan pengembangan website itu sendiri sehingga developer tidak perlu membangun sebuah website dari awal lagi jika ingin memperbarui fitur-fitur pada website yang sudah ada sehingga sumberdaya yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Saat ini terdapat lebih dari satu jenis framework yang dapat digunakan sebagai tool untuk membuat website , Untuk itu dilakukan analisis performasi anatar dua framework, yang kemudian hasil analisis dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi developer untuk pemilihan framework dari sisi performasinya. Framework adalah sekumpulan fungsi, class, dan aturan-aturan. Berbeda dengan library yang sifatnya untuk tujuan tertentu saja, framework bersifat menyeluruh mengatur bagaimana kita membangun aplikasi. Framework memungkinkan kita membangun aplikasi dengan lebih cepat karena sebagai developer kita akan lebih memfokuskan pada pokok pemasalahan. aplikasi web yang menggunakan framework CodeIgniter lebih baik dari sisi perfomasinya dibandingkan dengan aplikasi web yang menggunakan framewrok Laravel. nilai time pada CodeIgniter 150,5 ms lebih rendah dibnadingkan nilai time pada Laravel 254,5 ms. Nilai error terting didapat pad Laravel 79,7. Pada parameter QoS nilai throughput tertinggi 6,227 Mbps, packet loss 0%, retransmission terendah 1, delay terendah 91,46 dengan klasifikasi sangat baik berdasarkan standar ITU-T.

Kata kunci : Performasi, Analisis, Framework CodeIgniter, Framework Laravel, Web Server Apache.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2017-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi