Perancangan Prosedur Disaster Recovery Plan (Drp) Atas Aset Teknologi Informasi Pada Pt. Xxx

Penulis

  • Berka Irfansyah Telkom University
  • Rohmat Saedudin Telkom University
  • Basuki Rahmat Telkom University

Abstrak

Abstrak Didirikan sejak tahun 1965, PT XXX kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, PT XXX telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT XXX Industri. Dari hasil wawancara yang dilakukan diketahui PT XXX Industri belum menerapkan Disaster Recovery Plan dalam proses bisnisnya, akan tetapi pada master plan PT XXX sudah tercantum perencanaan dokumen Disaster Recovery Plan (DRP). Fokus perancangan Disaster Recovery Plan ini dilakukan untuk menentukan prosedur dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, meliputi prosedur dalam Identifikasi dan Deklarasi Bencana, prosedur Recovery, prosedur dalam melakukan Resumption, dan pelaksanaan Testing Disaster Recovery Plan, serta penetapan tim untuk disaster recovery team yang bertanggung jawab dalam menghadapi bencana tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data untuk memeriksa dokumen yang terkait dengan penelitian. Serta melakukan wawancara kepada pihak yang terkait dengan penelitian. Hasil akhir dari penelitian berupa rekomendasi perancangan dokumen, sehingga diharapkan perancangan Disaster Recovery Plan ini dapat di terapkan pada PT. XXX Industri dalam kelangsungan proses bisnis ke depannya. Kata Kunci : Disaster Recovery plan, Prosedur, Struktur organisasi

Abstract PT. XYZ is an electronics and infrastructure industry company. PT. XYZ has a finished good warehouse that is used as storage for solar modul product. There is a problem in the warehouse that the warehouse cannot accommodate the goods in it. This is caused by storage system in the warehouse using floor stake with only one level tall and the storage media is the pallets with size (1.7m x 1.1m) with maximum limit is 10 stacks for each pallet. Furthermore, the initial height is used only 1.19m tall while the overhead height is 6m tall. It responsibles for a very low utility of the warehouse that only 18% in volumetric. The objective of the research is to increase the capacity and utility of the warehouse. The problems are solved using dynamic programming by combining the selective rack and non-selective rack (drive-in) to increase the rack’s lane. The result of the research is the capacity of PT.XYZ’s warehouse increased, in initial capacity warehouse can hold 156 pallets position increased to 492 pallets position.

Keywords : Optimization, warehouse capacity, dynamic programming algorithm, racking system, rack combination, lane depth

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Sistem Informasi