Perancangan Indikator Kinerja Perusahaan Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus : Pt. Denso Indonesia)

Penulis

  • Juwita Darmayanti Telkom University
  • Rosad Ma’ali El Hadi Telkom University
  • Rio Aurachman Telkom University

Abstrak

Abstrak : PT. Denso Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang komponen otomotif. Pada kondisi existing perusahaan melakukan pengukuran kinerja dalam aspek karyawan sebagai acuan perbaikan kinerja dengan nama Performance Evaluation. Akan tetapi pengukuran kinerja dalam aspek ini tidak dapat mengontrol proses operasional yang ada di perusahaan, pelanggan dan keuangan. Maka itu, diperlukan pengukuran kinerja yang mencakup lini yang lebih luas dan dapat diselaraskan dengan strategi perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun indikator kinerja yang tepat sebagai ukuran kinerja untuk tiap perspektif Balanced Scorecard dan menentukan bobot prioritas pada empat perspektif. Tahapan penyelesaian yang dilakukan adalah menentukan strategi berdasarkan visi dan misi setelah itu mendapatkan indikator kinerja. Kemudian melakukan pembobotan untuk mengetahui indikator mana yang lebih penting. Setelah melakukan pembobotan didapatkan bahwa perspektif finansial mendapatkan nilai 35.40%, perspektif customer 26.50%, perspektif proses bisnis internal 17.20%, perspektif learning and growth 20.90%. Perspektif finansial memiliki bobot tertinggi artinya adalah bahwa perspektif finansial lebih penting dibanding perspektif lain.

Kata kunci : PT. Denso Indonesia, Balanced Scorecard, Indikator Kinerja dan Pembobotan



Abstract: PT. Denso Indonesia is a company engaged in the field of automotive components. In the existing condition of the company perform performance measurement on the aspect of employees as a benchmark performance improvement by the name of Performance Evaluation. However, performance measurement in this aspect can not control the operational processes that exist in the company, customers and finance. Therefore, performance measurements that cover a broader line and can be aligned with the company's strategy to achieve the company's vision and mission. This study aims to develop appropriate performance indicators as performance measures for each Balanced Scorecard perspective and determine priority weights in four perspectives. Stages of completion is done to determine the strategy based on vision and mission after that get the performance indicators. Then do weighting to know which indicator is more important. After weighting is obtained that financial perspective get value 35.40%, customer perspective 26.50%, internal business process perspective 17.20%, learning and growth perspective 20.90%. The financial perspective that has the highest meanings is that the financial perspective is more important than other perspectives.

Keywords : PT. Denso Indonesia, Balanced Scorecard, Performance Indicator and Weighting

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri