Perancangan Sistem Manajemen Kinerja Di Ukm Xyz Dengan Menggunakan Metode Integrated Performance Measurement Systems (Ipms)

Penulis

  • Hizgion Dofesto Alsimanjuntak Telkom University
  • Christanto Triwibisono Telkom University
  • Atya Nur Aisha Telkom University

Abstrak

Abstrak UKM XYZ merupakan UKM yang bergerak dibidang konveksi. Hasil yang diproduksi oleh UKM XYZ merupakan tas dan baju. Namun, UMKM ini memiliki kendala dalam terus meningkatkan performa produksinya. Manajemen kinerja yang berfokus pada finansial menjadi penyebab dari kinerja yang tidak baik, dikarenakan manajemen kinerja yang dilakukan pihak pengelola tidak komprehensif dan tidak memperhatikan stakeholder yang memiliki kontribusi terhadap UKM ini. Metode IPMS membagi organisasi dalam 4 level, yaitu Bisnis Induk, Bisnis Unit, Proses Bisnis, dan Aktivitas. Dari 4 level tersebut akan ditentukan stakeholder yang memiliki hubungan dengan organisasi tersebut. Proses selanjutnya adalah penulis akan merangkai stakeholder requirement, stakeholder objectives, dan hasil terakhir adalah KPI yang berfungsi bagi organisasi untuk mengontrol kinerja yang dimiliki organisasi. KPI yang telah didapat selanjutnya akan dilakukan implementasi, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan dari hasil manajemen kinerja dengan manajemen kinerja menggunakan metode IPMS. Berdasarkan hasil yang didapat adalah manajemen kinerja eksisting yang hanya memperhatikan finansial memiliki nilai pencapaian omset yang cukup baik. Namun demikian dibandingkan dengan hasil nilai pencapaian dengan menggunakan metode IPMS yang memiliki beberapa perspektif penilaian menunjukkan hasil yang lebih baik, hal ini dikarenakan metode IPMS dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami UKM seperti target produksi yang tidak tercapai, tingkat keterlambatan serta ketidakhadiran pegawai.

Kata kunci: UKM, IPMS (Integrated Performance Measurement System), KPI (Key Performance Indicator)

Abstract XYZ SME is an organization that makes garment products. XYZ’s product are bag and clothes. XYZ have a problem in improve the performance. Performance management that is focused on finance become the bad effect of bad performance, it’s all because performance management that did by owner not comprehensive and not concern with stakeholder that has a contribution with the SME. IPMS divided organization in 4 level, the business, business unit, business process, and activities. After that, the stakeholder for all level will determined. The next procedure is arrange the stakeholder requirement, the stakeholder objectives, and the last one is KPI that has a function to control the organization performance. The implementation has a goal, that is to compare the result of existing performance management with performance management that use IPMS method. Acoording to the result, an existing performance management that focus only to financial perspectives has a good result at achiving a turnover. But, compared with achievement result that come from the IPMS method that has few scoring perspectives has a better result. It because IPMS method can solve some of SME problems, like production target that not achived, rate of late, and also rate of absence.

Keywords: SME, IPMS (Integrated Performance Measurement System), KPI (Key Performance Indicator)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Industri