Perancangan Penggunaan Penguat Optik Pada Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (skkl) Di Jalur Sistem Indonesia Global Gateway (igg)

Penulis

  • Bima Kurnia Marahsakti Karel Telkom Univeristy
  • Akhmad Hambali Telkom Univeristy
  • Mochammad Hasan Jauhari Telkom Univeristy

Abstrak

Kabel komunikasi bawah laut merupakan contoh dari komunikasi link backbone di bawah laut yang menghubungkan jaringan telekomunikasi antar pulau maupun antar negara. Backbone adalah saluran berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Dikarenakan jarak yang akan ditempuh oleh suatu link submarine cable ini sangat jauh (lebih dari 5.000 Km), maka diperlukan perangkat penunjang seperti optical amplifier atau repeater, agar komunikasi yang dikirimkan dapat sampai ke tujuan dengan meminimalisir data yang hilang.

 

Pada penelitian ini akan menganalisa sebuah perancangan bagaimana pengaruh dari penggunaan penguat optik terhadap jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang terdapat di jalur sistem Indonesia Global Gateway (IGG). Terdapat opsi penggunaan penguat optik yaitu dengan sistem Repeatered atau menggunakan sistem Repeterless.

 

Dengan menggunakan parameter-parameter yang ada, didapatkan untuk hasil yang optimal dalam sistem komunikasi kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) menggunakan konfigurasi repeater-ed dengan nilai Q-Factor 68, nilai bit error rate 4.42×10-22, serta power receive 2.206 dBm.

 

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-04-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi