Perencanaan Penggunaan Perangkat Pembagi Untuk Komunikasi Kabel Laut Di Jalur Indonesia Global Gateway (igg)
Abstrak
Sistem komunikasi bawah laut (SKKL) merupakan salah satu sistem komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan jaringan telekomunikasi antar negara dan pulau. Mengetahui banyaknya pulau yang harus terhubung jaringan telekomunikasi, maka diperlukan perangkat penunjang seperti Branching Unit (BU) agar dapat memenuhi kebutuhan kapasitas pelanggan di setiap landing point.
Penelitian ini akan menganalisa konfigurasi perencanaan pada SKKL yang terdapat di Indonesia Global Gateway (IGG) yang memiliki jumlah panjang gelombang sebanyak 80 wavelength. Skema pembagian jaringan kabel laut pada penelitian ini menggunakan 2 konfigurasi, yaitu konfigurasi branching dengan OADM BU, booster, in-line amplifier, dan per-amplifier, serta konfigurasi festoon tanpa menggunakan BU dan hanya menggunakan booster dan pre-amplifier. Dari hasil simulasi akan dilakukan análisis terhadap power receive, bit error rate (BER), dan Q-Factor.
Berdasarkan hasil simulasi, didapatkan hasil dari konfigurasi branching memiliki performansi yang lebih baik dibanding konfigurasi festoon. Hal tersebut berdasarkan hasil BER terendah pada konfigurasi branching dan nilai Q-Factor tertinggi.. Selain itu jika dilihat dari power receive, konfigurasi branching juga memiliki nilai yang tertinggi.